Kelompok 2 Pengantar Teknologi Digital
Kelas 1 – Manajemen Logistik D 2023
1. Ridho Ananda 182230151
2. Tiffany Christiani 182230165
3. Widia Asih 182230172
4. Hardiansyah prayoga 182230215
1. IDENTITAS JURNAL
Judul : PENENTUAN RUTE USULAN PENDISTRIBUSIAN PERTASHOP MENGGUNAKAN METODE CLARKE AND WRIGHT SAVINGS DI PT. PERTAMINA PATRA NIAGA
Jurnal : Jurnal Manajemen Logistik dan Transportasi
Volume dan Halaman : Volume 8, Nomor 2 (September 2022) dan hal (74-85)
Tahun : 2022
Penulis : 1. Amri Mubarak
2.Syafrianita
Tanggal : 28 Desember 2023
2. PENDAHULUAN
Pada bagian pendahuluan ini membahas Sebagai landasan bagi masyarakat dan ekspansi industri serta pembangunan ekonomi, transportasi memiliki tujuan yang sangat vital. Mengangkut produk dari satu lokasi ke lokasi lain adalah bentuk transportasi. Terlihat jelas bahwa pergerakan fisik perpindahan barang dari satu lokasi ke lokasi lain dan logistik berperan penting dalam kegiatan transportasi. Distribusi dan transportasi memiliki hubungan yang erat. Transportasi merupakan upaya pemindahan, pergerakan, pengangkutan atau penaglihan suatu objek dari satu tempat ke tempat lain agar obejek tersebut dapat bermanfaat dan berguna untuk tujuan tertentu yang tidak terlepas dari alat pendukung untuk kelancaran proses sesuai dengan waktu yang diinginkan
3. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini berisi, Selama ini pengiriman BBM dilakukan berdasarkan pengalaman dari supir yang masih berperan dalam menentukan prioritas pengiriman. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya keterlambatan dalam pendistribusian BBM ke Pertashop.Maka, upaya untuk mengatasi masalah tersebut, PT. Pertamina Patra Niaga melalui Divisi Fleet Management perlu melakukan pembenahan manajemen pendistribusian BBM agar pengiriman BBM dapat lebih baik. Salah satunya adalah bagaimana PT. Pertamina Patra Niaga dapat menentukan rute pengiriman BBM yang optimal untuk dapat memenuhi semua permintaan pengiriman BBM setiap hari.
4. SUBJEK PENELITIAN
Di dalam penelitian subjek ini yang berperan yaitu pendistribusian BBM ke Pertashop
dengan menggunakan metode Algoritma Clarke and Wright Saving.
5. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dimulai dari studi lapangan dengan melakukan observasi ke PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Tanjung Gerem, kemudian dilanjutkam dengan studi literatur untuk menggali teori - teori terkait penentuan rute. Selanjutnya perumusan masalah danpenentuan tujuan penelitian. Kemudian penulis melakukan pengumpulan data, dilanjutkan dengan pengolahan data menggunakan metode Clarke & Wright Savings.Setelah melakukan pengumpulan data, dilanjutkan dengan pengolahan data dengan metode Clarke & Wright Savings. Metode Clarke & Wright Savings untuk menentukan penentuan rute. Langkah pertama dari metode ini adalah menentukan matriks jarak antara depot dengan node dan jarak antar node. Pengukuran jarak dari node A ke B sama dengan jarak dari node B ke A sehingga matriks jarak ini termasuk matriks symmetric. Lalu untuk menggabungkan dua Pertashop kedalam satu rute menggunakan matriks penghematan (saving matrix). Dengan dilakukannya matriks penghematan maka harus adanya nilai penghematan yang diurutkan dari yang terbesar hingga terkecil. Lalu dilakukan pengelompokan rute dari yang sudah diurutkan dan selesai. Selanjutnya analisis dan pembahasan dan terakhir adalah menarik kesimpulan dan memberikan saran.
6. HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Clarke & Wright Saving lebih optimal dibandingkan dengan rute distribusi yang ada, dengan menghemat biaya operasional sebesar 15%. Hal ini menunjukkan bahwa metode ini dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi distribusi bahan bakar minyak. Artikel juga merekomendasikan penggunaan metode tambahan seperti Nearest Neighbor untuk penelitian di masa depan.Artikel ini memberikan kontribusi dalam bidang manajemen logistik dan transportasi, khususnya dalam konteks distribusi bahan bakar minyak.
7. KELEBIHAN
Terdapat gambaran umum tentang kelebihan yang mungkin terkait dengan penentuan rute usulan pendistribusian menggunakan metode Clarke and Wright Savings di PT. Pertamina Patra Niaga:
• Efisiensi Operasional
Metode Clarke and Wright Savings dapat memberikan efisiensi operasional dalam penentuan rute distribusi, mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti armada kendaraan.
• Penyusunan Rute Optimal
Metode ini dapat membantu dalam penyusunan rute distribusi yang optimal, sehingga mengurangi jarak tempuh dan waktu perjalanan.
• Pemetaan dan Visualisasi:
Metode ini dapat membantu dalam pemetaan dan visualisasi rute distribusi, memudahkan pemahaman dan pengambilan keputusan.
• Penyimpanan Biaya:
Dengan mengoptimalkan rute distribusi, perusahaan dapat menghemat biaya operasional terkait bahan bakar, waktu, dan pemeliharaan kendaraan.
8. KEKURANGAN
Terdapat gambaran umum tentang kekuranga yang mungkin terkait dengan penentuan rute usulan pendistribusian menggunakan metode Clarke and Wright Savings di PT. Pertamina Patra Niaga:
• Kompleksitas Implementasi
Metode Clarke and Wright Savings mungkin memerlukan pemahaman matematis dan komputasi yang tinggi, serta perangkat lunak khusus untuk implementasinya.
• Sensitivitas terhadap Data Input
Keakuratan hasil dari metode ini sangat bergantung pada data input yang akurat. Kesalahan dalam data dapat memengaruhi kualitas solusi yang dihasilkan.
• Keterbatasan dalam Kasus Khusus
Beberapa situasi distribusi atau kondisi khusus mungkin tidak sesuai dengan asumsi atau batasan metode ini, sehingga hasilnya mungkin tidak optimal.
• Waktu Komputasi
Metode ini dapat memerlukan waktu komputasi yang signifikan, terutama untuk masalah distribusi yang kompleks, yang dapat menjadi hambatan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.Keterbatasan dalam Faktor Manusia:
Metode ini mungkin tidak sepenuhnya mempertimbangkan faktor manusia atau aspek kualitatif lain yang dapat mempengaruhi keputusan distribusi.Sebelum menggunakan atau merekomendasikan metode ini, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan spesifik perusahaan, sumber daya yang tersedia, dan karakteristik lingkungan operasional. Selain itu, memastikan ketersediaan data input yang akurat dan kualitas pemodelan matematis juga krusial.
9. KESIMPULAN
dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil menentukan rute distribusi yang optimal menggunakan metode Clarke & Wright Saving. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini dapat menghasilkan penghematan biaya operasional sebesar 15% dibandingkan dengan rute distribusi yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa metode ini dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi distribusi bahan bakar minyak. Selain itu, artikel juga merekomendasikan penggunaan metode tambahan seperti Nearest Neighbor untuk penelitian di masa depan. Oleh karena itu, artikel ini memberikan kontribusi dalam bidang manajemen logistik dan transportasi, khususnya dalam konteks distribusi bahan bakar minyak.