IMPLEMENTASI MODEL BERLIAN PORTEL DALAM PENYUSUNAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN
Judul |
IMPLEMENTASI MODEL BERLIAN PORTEL DALAM PENYUSUNAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN |
Jurnal |
JURNAL MANAJEMEN LOGISTIK DAN TRANSPORTASI |
Vol & No |
Vol. 9 & No. 1 |
Tahun |
2023 |
Penulis |
Budi Nur Siswanto, Nurlela Kumaladewi, Ilhaam Dwi
Prasetyo |
Tanggal |
30 Desember 2023 |
Reviewer |
Annisa
Rida Lavina (182230075@std.ulbi.ac.id) Aqila
Zata Dzikrillah (182230019@std.ulbi.ac.id) Aisyah
Azmi Challysta Sari (182230012@std.ulbi.ac.id) Canaya
Adelia (182230067@std.ulbi.ac.id) Muhammad
Daffa Al Ghiffary (182230054@std.ulbi.ac.id) Muhammad Nurul Fadli (1 |
Abstrak |
Abstrak penelitian ini
secara jelas menyampaikan latar belakang permasalahan yang dihadapi oleh PT.
Pos Indonesia, yaitu penurunan permintaan karena kemunculan komptetitor baru
yang menawarkan layanan yang lebih unggul dan pergeseran prioritas konsumen terhadap
kecepatan pengiriman daripada harga |
Pendahuluan |
Pendahuluan penelitian
secara efektif menguraikan tantangan yang dihadapi oleh PT. Pos Indonesia
dalam industri jasa pengiriman. Memulai dengan konteks persaingan yang
semakin meningkat antara perusahaan-perusahaan dalam lingkungan industri,
pendahuluan ini berfokus pada perlunya pemahaman tentang lingkungan industri
dan kompetitor. Pendahuluan ini juga menjelaskan bahwa PT Pos Indonesia
mengalami kinerja yang kurang baik
selama masa pandemi COVID-19 yang seharusnya memperoleh kinerja yang lebih
baik mengingat pembatasan mobilitas yang diberlakukan oleh pemerintah melalui
PPKM. Dengan penurunan pendapatan sebesar 15% dibandingkan sebelum masa
pandemi, terdapat ketidakmampuan PT Pos Indonesia untuk bersaing dengan pesaing
sejenis. Faktor-faktor seperti kecepatan pengiriman yang kurang kompetitif
dibanding pesaing dan pergeseran preferensi konsumen terhadap waktu
pengiriman yang cepat menunjukkan beberapa kendala yang dihadapi oleh
perusahaan. Pendahuluan ini juga
memberikan gambaran dari sudut pandang konsumen, dengan menyoroti bahwa waktu
pengiriman menjadi faktor kunci dalam memilih jasa pengiriman, yang
menunjukkan keterbatasan PT Pos Indonesia dalam hal kecepatan pengiriman
dibandingkan pesaingnya. Selain itu, dipaparkan bahwa penurunan daya saing PT Pos Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh faktor waktu pengiriman, tetapi juga faktor-faktor lain seperti manusia, pelayanan, harga, promosi, dan lingkungan. Pada paragraph pendahuluan juga dijelaskan pentingnya strategi baru yang perlu dikembangkan |
Kajian Pustaka |
Kajian pustaka ini
memberikan gambaran yang komprehensif mengenai tiga alat analisis strategis
yang sering digunakan dalam dunia bisnis: Model Berlian Porter, Analisis
SWOT, dan Matriks BCG (Boston Consulting Group). Masing-masing alat ini
membantu dalam menganalisis lingkungan bisnis serta memungkinkan organisasi
untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada di
pasar. Model Berlian Porter
diperkenalkan oleh Michael Porter sebagai alat analisis yang fokus pada
keunggulan kompetitif suatu perusahaan. Penjelasan yang diberikan mengenai
empat aspek utama dan dua aspek pendukungnya memberikan pemahaman yang baik
tentang faktor-faktor apa yang berkontribusi pada keunggulan kompetitif.
Namun, penjelasan ini mungkin bisa lebih diperkaya dengan contoh konkret atau
studi kasus yang mendemonstrasikan penerapan model ini dalam situasi nyata. Analisis SWOT dijelaskan
dengan baik, menyajikan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang sering
kali menjadi fokus perhatian perusahaan dalam perumusan strategi. Namun,
untuk meningkatkan kebermanfaatan kajian ini, bisa lebih bermanfaat lagi jika
disertai contoh yang lebih spesifik dan relevan dengan industri atau
perusahaan tertentu. Matriks BCG (Boston Consulting Group) juga dijelaskan dengan baik, memberikan pemahaman yang jelas tentang cara mengkategorikan produk berdasarkan pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatifnya. Namun, untuk memperkaya pemahaman pembaca, bisa dimasukkan contoh produk atau perusahaan yang memperlihatkan pola-pola yang disebutkan dalam matriks ini. Secara keseluruhan, kajian pustaka ini memberikan gambaran yang baik tentang alat-alat analisis strategis yang umum digunakan dalam manajemen bisnis. Namun, kajian ini dapat diperkaya lagi dengan contoh kasus atau ilustrasi yang lebih terperinci untuk memperjelas penerapan masing-masing alat analisis dalam konteks bisnis yang nyata. Hal ini akan memperkuat pemahaman pembaca dan menjadikan kajian ini lebih praktis dan terapan bagi para praktisi bisnis. |
Metode Penelitian |
Metodologi penelitian
yang disampaikan sebelumnya mencakup pendekatan terstruktur dengan penggunaan
matriks SWOT, Diamond Porter Model, dan BCG Matrix untuk menganalisis faktor
internal dan eksternal yang mempengaruhi PT POS. Namun, tidak dijelaskaninformasi
spesifik tentang jenis penelitian, teknik pengumpulan data, serta pendekatan
metodologis yang lebih rinci . Tanpa penjelasan mengenai jenis penelitian
(kualitatif, kuantitatif, atau campuran), teknik pengumpulan data yang
digunakan (survei, wawancara, observasi, atau studi kasus), serta metode
analisis data yang diterapkan. Hal tersebut menyebabkan metodologi penelitian
dapat kehilangan ketelitian dalam memahami proses penelitian dan interpretasi
hasilnya. |
Kelebihan Jurnal |
Kelebihan dari jurnal
ini adalah penggunaan kerangka kerja analisis yang komprehensif seperti
Porter's Diamond Model, analisis SWOT, dan BCG Matrix untuk mengidentifikasi
faktorfaktor yang berkontribusi pada penurunan daya saing PT Pos Indonesia.
Melalui analisis ini, jurnal dapat memberikan gambaran yang jelas tentang
masalah yang dihadapi perusahaan dan menyarankan strategi yang dapat
diimplementasikan untuk meningkatkan daya saingnya. Selain itu, adanya usulan
strategi yang spesifik dan terperinci, seperti membangun nilai positif
perusahaan, promosi produk yang ada, inovasi baru, dan penegakan SOP,
menunjukkan keterperincian dalam rekomendasi yang diberikan. |
Kekurangan Jurnal |
Kekurangan dari jurnal
ini terletak pada aspek data dan validitas data yang digunakan untuk
analisis. Jurnal tidak menjelaskan secara mendalam bagaimana data-data ini
dikumpulkan, diverifikasi, atau dipilih, sehingga bisa menjadi kekurangan
dalam menjelaskan validitas temuan yang dihasilkan. Selain itu, tidak adanya
rincian mengenai implementasi strategi yang diusulkan juga dapat menjadi
kekurangan karena hal ini penting untuk memahami bagaimana rekomendasi
tersebut dapat dijalankan dalam praktiknya. Analisis dapat menjadi lebih kuat
dengan lebih banyak rincian tentang bagaimana faktor-faktor yang
diidentifikasi secara khusus mempengaruhi daya saing perusahaan. |
Kesimpulan |
Jurnal yang direview
menyampaikan secara jelas tantangan yang dihadapi oleh PT Pos Indonesia,
seperti penurunan permintaan layanan karena munculnya kompetitor baru dan
perubahan prioritas konsumen terhadap kecepatan pengiriman. Meskipun
memberikan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi daya
saing perusahaan, terdapat kekurangan dalam penyajian data dan validitasnya,
serta kurangnya rincian terkait implementasi strategi yang diusulkan.
Meskipun demikian, kajian pustaka yang komprehensif mengenai Model Berlian
Porter, Analisis SWOT, dan Matriks BCG memberikan gambaran yang baik tentang
alat-alat analisis strategis yang digunakan dalam manajemen bisnis, namun
bisa diperkaya dengan contoh kasus yang lebih nyata. Dapat disimpulkan bahwa
jurnal ini memberikan wawasan penting tentang tantangan yang dihadapi oleh PT
Pos Indonesia dan menawarkan strategi untuk meningkatkan daya saingnya, namun
masih membutuhkan perbaikan dalam aspek data, validitas, serta rincian
implementasi strategi untuk membuatnya lebih praktis dan terapan bagi para
praktisi bisnis. |