Review Jurnal "Analisis Simulasi Perancangan Sistem Proses Bisnis Pada Pusat Logistik Berikat"

 Kelompok 1-1LC:

1.    Marisa Sabrina Br Siregar          182230152@std.ulbi.ac.id

2.    Ahmad Muzdahir Adien               182230209@std.ulbi.ac.id

3.    Cyntya Yolanda Pardede            182230139@std.ulbi.ac.id

4.    Faiz Noval Rabbani                     182230138@std.ulbi.ac.id

5.    Mutiara Widya Dustirani              182230108@std.ulbi.ac.id

 

 

Judul                     : Analisis Simulasi Perancangan Sistem Proses Bisnis Pada Pusat Logistik Berikat

Jurnal: Manajemen Logistik dan Tranportasi

Volume dan Halaman : Vol. 6 No. 6 || 8 Halaman

Tahun                         : 2020

Penulis                          : Tulus Martua Sihombing

Abstrak

Analisis simulasi proses bisnis perizinan fasilitas PLB di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat menunjukkan lima faktor utama penyebab tidak terpenuhinya janji layanan, yaitu Man, Method, Material, Machine, dan Environment. Pembaharuan SOP dan perbaikan komunikasi antarpegawai diharapkan dapat meningkatkan pelayanan.

Pengantar

Jurnal Manajemen Logistik dan Transportasi Volume 6, Nomor 2 (Juli 2020) membahas analisis simulasi perancangan sistem proses bisnis pada Pusat Logistik Berikat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembuatan SOP penerimaan fasilitas perizinan PLB dan menganalisis sumber permasalahan penyebab tidak terpenuhinya janji layanan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat. Metodologi penelitian meliputi studi lapangan, studi pustaka, pengumpulan dan pengolahan data, analisis, dan pembahasan. Hasilnya termasuk simulasi model menggunakan Anylogic dan analisis menggunakan diagram Fishbone. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar SOP dari sistem manual menjadi sistem digital untuk sistem proses bisnisnya.

 

Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembuatan SOP penerimaan fasilitas perizinan PLB dan menganalisis sumber permasalahan penyebab tidak terpenuhinya janji layanan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat. Metodologi penelitian meliputi studi lapangan, studi pustaka, pengumpulan dan pengolahan data, analisis, dan pembahasan. Hasilnya termasuk simulasi model menggunakan Anylogic dan analisis menggunakan diagram Fishbone. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar SOP dari sistem manual menjadi sistem digital untuk sistem proses bisnisnya.

 

Metodologi penelitian

Metodologi penelitian ini terdiri dari beberapa langkah, dimulai dengan studi lapangan, studi pustaka, perumusan masalah, dan tujuan penelitian, kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan dan pengolahan data, model simulasi, analisis, dan pembahasan. Selanjutnya, proses pengolahan data meliputi penetapan tujuan simulasi, pembuatan model simulasi, proses run simulasi, hingga proses akhir yaitu dokumentasi dan laporan. Proses pembuatan model simulasi menggunakan aplikasi Anylogic melibatkan beberapa langkah, seperti pembuatan new model, layout proses bisnis, penerapan mode presentation camera, pembuatan new agent, pembuatan flow process block, dan menjalankan simulasi model. Selain itu, analisis juga dilakukan menggunakan diagram Fishbone untuk mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya masalah pada pemenuhan janji layanan.

 

Hasil penelitian

Berdasarkan pengolahan dan analisis data yang dilakukan, dapat diambil hasil penelitian yaitu pembaharuan SOP penerimaan perizinan Pusat Logistik Berikat (PLB) di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Barat sangat penting untuk mengatasi permasalahan yang teridentifikasi.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tidak terpenuhinya janji layanan meliputi Manusia, Metode, Material, Mesin, dan Lingkungan, yang mencakup permasalahan seperti kurangnya komunikasi, proses SOP manual, ketidaksesuaian dokumen, kerusakan peralatan, dan tantangan lingkungan kantor.Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem SOP digital dan peningkatan komunikasi antar pegawai sangat penting untuk meningkatkan penyampaian layanan di Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat.

Selain itu, penelitian ini merekomendasikan agar SOP dari sistem manual menjadi sistem digital untuk sistem proses bisnisnya. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam mengatasi sumber permasalahan yang menyebabkan tidak terpenuhinya janji layanan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat.

 

Kelebihan

1.    Penelitian ini menggunakan metodologi yang komprehensif, termasuk studi lapangan, studi pustaka, pengumpulan dan pengolahan data, analisis, dan pembahasan, yang memberikan keandalan pada hasil penelitian. Penggunaan simulasi model menggunakan Anylogic dan analisis menggunakan diagram Fishbone menunjukkan pendekatan yang holistik dalam menganalisis proses bisnis perizinan fasilitas PLB. Rekomendasi untuk mengubah SOP dari sistem manual menjadi sistem digital memberikan solusi praktis untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman terhadap permasalahan dalam proses bisnis perizinan fasilitas PLB dan memberikan arahan untuk perbaikan yang dapat dilakukan.

 

Kekurangan

Penelitian ini kurang membahas secara rinci mengenai potensi keterbatasan sistem SOP digital yang diusulkan. Meskipun rekomendasi untuk melakukan transisi dari sistem manual ke sistem digital telah dibuat, potensi tantangan, biaya, dan masalah implementasi yang terkait dengan transisi ini belum ditangani secara menyeluruh. Selain itu, studi ini dapat memperoleh manfaat dari eksplorasi solusi atau strategi alternatif yang lebih luas untuk mengatasi permasalahan yang teridentifikasi, sehingga memberikan analisis yang lebih komprehensif mengenai tindakan yang mungkin dilakukan. Aspek-aspek ini dapat meningkatkan penerapan praktis dan kekuatan temuan penelitian.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis simulasi proses bisnis perizinan fasilitas PLB di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat, dapat disimpulkan bahwa terdapat lima faktor utama yang menyebabkan tidak terpenuhinya janji layanan, yaitu Man, Method, Material, Machine, dan Environment. Diharapkan bahwa dengan pembaharuan SOP dan perbaikan komunikasi antarpegawai, pelayanan dapat ditingkatkan.

Link: https://juna.ulbi.ac.id/index.php/stimlog/article/view/159

 

 

LihatTutupKomentar

Review : Perencanaan rute dan jadwal pengiriman es kristal untuk meminimasi biaya distribusi di PT Bandung Ice.

  Judul Perencanaan rute dan jadwal pengiriman es kristal untuk meminimasi biaya distribusi di PT Bandung Ice. ...