Travelling dari sudut pandang logistik dan transportasi

Keterkaitan: Travelling, Logistik, Transportasi

 Travelling, Logistik, Transportasi

Sebagai manusia sudah pasti tidak akan bisa dipisahkan dengan yang namanya aktivitas travelling, karena travelling adalah salah satu cara manusia untuk melakukan refreshing terhadap dirinya sendiri dibalik kesehariannya yang produktif baik itu seorang pekerja, pelajar, ataupun yang lainnya. Travelling sendiri dapat dlakukan kapanpun namun umumnya hal ini banyak terjadi pada saat libur panjang. Di mana masyarakat yang melakukan travelling mengalami penumpukan baik dari segala aspek apapun. Menariknya travelling ini sangat melekat dengan yang namanya logistik dan transportasi yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya.

Keterkaitan antara travelling dengan logistik dan transportasi menunjukan bahwa sangat pentingnya peran dari sistem transportasi dan logistik dalam mempengaruhi pergerakan baik barang maupun manusia. Dengan memahami hal ini dapat membuat perusahaan jasa transportasi dan logistik dapat mengembangkan strategi yang dapat membuat kualitas perjalanan yang diberikan menjadi lebih efisien. adapun beberapa aspek keterkaitan antara travelling dengan logistik dan transportasi sebagai berikut:

• Kualitas layanan: Keterkaitan antara travelling dengan logistik dan transportasi sangat memberikan pengaruh terhadap kualitas layanan yang diberikan selama proses distribusi dan penyimpanan
• Biaya produksi: Kualitas infrastruktur transportasi dan logistik dapat mempengaruhi biaya logistik, yang pada tentunya mempengaruhi biaya produksi
• Efisiensi operasional: Keterhubungan antara travelling dengan logistik dan transportasi memungkinkan perusahaan untuk menerapkan prinsip logistik, seperti just-in-time, yang dimana perusahaan meminimalkan persediaan dan mengurangi waktu penyimpanan
• Keselamatan: Keterkaitan antara travelling dengan logistik dan transportasi dapat mempengaruhi keselamatan dengan cara menjamin keamanan dalam proses transportasi dan penyimpanan.
• Konektivitas transportasi: Keterkaitan antara travelling dengan logistik dan transportasi membantu membangun sistem transportasi yang terkoneksi antara satu dengan lainnya, sehingga terciptanya integrasi dalam alur distribusi barang dan jasa.
• Pengembangan ekonomi: Keterkaitan antara travelling dengan logistik dan transportasi mempengaruhi pertumbuhan sektor ekonomi dengan membantu meningkatkan devisa dan pendapatan negara, serta mempermudah dalam proses alur distribusi barang dan jasa.

Keterkaitan

Keterkaitan antara kondisi infrastruktur transportasi dengan biaya produksi pada saat melakukan travelling dapat mempengaruhi kinerja logistik dan daya saing suatu negara. Di bawah ini adalah poin-poin dampak yang dapat dihasilkan dari keterkaitan ini:

• Kinerja logistik: Kondisi infrastruktur transportasi dapat mempengaruhi kinerja logistik dan tentunya dapat mempengaruhi daya saing suatu negara Pelayanan logistik yang buruk, seperti yang di Indonesia, akibat tingginya biaya transportasi barang dan buruknya infrastruktur, telah menempatkan kinerja logistik Indonesia pada peringkat 75 dari 150 negara yang disurvei oleh Bank Dunia (Bank Dunia, 2010)
• Biaya produksi: Kondisi infrastruktur transportasi mempengaruhi biaya produksi. Biaya transportasi dan kondisi dimana infrastruktur transportasi mempengaruhi kinerja logistik dan daya saing suatu negara. Sebagai contoh, biaya logistik nasional Indonesia mencapai 30% Produk Domestik Bruto (PDB) dan sangat lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia (10% - 20% PDB) atau rata-rata biaya logistik di yang berkisar 15%-25% PDB
• Pengangkutan produk: Kondisi infrastruktur transportasi mempengaruhi efisiensi pengangkutan produk. Sebagai contoh, efisiensi pengangkutan produk PT Tirta Investama, produsen air kemasan merek Aqua, diperbaiki dengan pengangkutan produk mereka
• Inovasi: Kondisi infrastruktur transportasi mempengaruhi inovasi dalam sektor transportasi dan logistik. Inovasi proses, seperti pengiriman pada malam hari dan pemanfaatan teknologi informasi, serta penambahan fasilitas seperti logistics center dan penambahan gudang, dapat membantu mengoptimalkan proses transportasi dan logistik
• Keselamatan: Kondisi infrastruktur transportasi mempengaruhi keselamatan dalam perjalanan. Infrastruktur yang baik memastikan keamanan dalam proses transportasi dan penyimpanan.

Inovasi

Adapun inovasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi logistik dan transportasi terhadap kegiatan travelling. Berikut adalah inovasi yang dapat dilakukan:

• Pemanfaatan teknologi informasi: Pemanfaatan teknologi informasi seperti sistem manajemen transportasi dan logistik, sistem informasi geografis, dan sistem manajemen gudang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses transportasi dan logistik.
  
• Penggunaan alat transportasi yang efisien: Penggunaan alat transportasi yang efisien seperti kendaraan listrik atau kendaraan ramah lingkungan lainnya dapat membantu mengurangi biaya operasional dan emisi gas rumah kaca.
• Penggunaan sistem pengiriman yang efisien: Penggunaan sistem pengiriman yang efisien seperti pengiriman pada malam hari dan pengiriman langsung ke konsumen dapat membantu mengurangi biaya dan waktu pengiriman.
• Penggunaan sistem manajemen persediaan yang efisien: Penggunaan sistem manajemen persediaan yang efisien dapat membantu mengurangi biaya persediaan dan meminimalkan pemborosan sumber daya.
• Penggunaan sistem manajemen pergudangan yang efisien: Penggunaan sistem manajemen pergudangan yang efisien dapat membantu mengurangi biaya penyimpanan dan meminimalkan pemborosan sumber daya.
• Penggunaan sistem manajemen transportasi yang efisien: Penggunaan sistem manajemen transportasi yang efisien dapat membantu mengurangi biaya transportasi dan meminimalkan pemborosan sumber daya.

Demikian beberapa hal terkait yang sangat sangat berkaitannya antara jasa transportasi dan logistik dengan travelling, karena tidak sedikit masyarakat luas di luar sana yang menaganggap logistik dan transportasi adalah hal yang dipandang sebelah mata. Faktanya jasa transportasi dan logistik merupakan bidang yang sangat vital dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain terkait kegiatan apapun yang mansuia dilakukan termasuk kegiatan travelling. Selama manusia manusia maka sudah dipastikan logistik dan transportasi juga tidak akan mati.