TRAVELING
KE DANAU TOBA
Danau Toba merupakan salah satu danau terbesar yang
ada di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Danau Toba ini terletak di provinsi
Sumatera Utara. Danau yang menyimpan berjuta pesona alam ini tentunya tak
terlepas dari cerita sejarah di baliknya. Ya, sejarah mencatat bahwa danau ini
terbentuk dari letusan gunung berapi yang sangat super.Di balik cerita sejarah
itu, kini danau Toba menjadi salah satu pusat destinasi yang wajib dikunjungi
ketika berkunjung ke Sumatra Utara. Hal ini dikarenakan danau Toba memiliki daya
tarik yang sangat luar biasa. Bahkan wisatawan tak hanya menikmati keindahan
danau Toba saja. Melainkan kini sudah banyak ragam wisata danau toba yang
bisa dinikmati dengan alamnya yang sangat indah.
Bila
berkunjung ke Sumatera Utara, kurang lengkap rasanya bila tak berkunjung ke
Danau Toba. Di balik keindahan danaunya, ternyata ada cerita dogeng di
baliknya. Ya, cerita danau Toba dimulai dari suatu lembah di Sumatra Utara
dengan aktor utama si petani pekerja keras dan putri ikan ajaib.Berdasarkan
cerita sejarah dari ahli ilmu Geologi bahwa kawah dari danau Toba terbentuk
karena terjadi letusan gunung berapi jenis super vulkanik yang terjadi sekitar
berpuluh ribu tahun silam. Bahkan letusan tersebut tergolong sangat dahsyat
apabila dibandingkan dengan letusan gunung berapi lainnya, dipercaya bahwa
ledakan tersebut mencapai ribuan kali letusan. Dampak yang ditimbulkan dari
letusan ini berpengaruh dengan iklim di seluruh dunia kala itu.Cerita legenda
danau Toba kini sudah tersebar dan diketahui oleh orang di seluruh Indonesia.
Kini danau Toba menjadi objek wisata yang sangat populer di Indoneisa. Ini
merupakan danau indan nan luas, dengan pemandangan yang eksotis. Terdapat pulau
Samosir di tengah danau Toba.Ada beberapa waktu yang paling tepat untuk
mengunjungi danau Toba, namun semua itu kemabli dari tujuan wisatawan. Bila
kamu ingin berlibur ke danau Toba untuk menikmati festival dan sebagainya, kamu
bisa berkunjung ke sini pada bulan September hingga November. Maka kamu akan
mendapatkan momen yang sangat berkesan.Tetapi bila kamu hanya ingin menikmati
keindahan alam danau Toba saja, kamu bisa saja datang pada bulan Mei hingga
September. Ini merupakan waktu yang tepat untuk menikmati indahnya alam wisata
danau Toba, karena di bulan ini cuaca sedang masuk musim kemarau sehingga kamu
dapat menikmati keindahan alam tanpa terganggu oleh turunnya hujan. Lokasi
danau terbesar di Indonesia ini berada di tujuh kabupaten yang mengelilingi
kawasan wisata danau Toba yakni kabupaten Tobasa, kabupaten Samosir, kabupaten
Semalungun, kabupaten Dairi, kabupaten Tapanuli Utara, kabupaten Karo, dan
kabupaten Humbang Hasundutan.
Kaldera Danau Toba merupakan salah satu warisan dunia yang sudah diakui
oleh The United Nations Educational Scientific And Cultural Organization
(UNESCO) pada 31 Agustus 2020 lalu. Namun tahukah detikers apa itu kaldera?
Secara
umum, kaldera diartikan sebagai sebuah cekungan atau lubang besar yang
diakibatkan oleh kosongnya ruang magma akibat letusan gunung api. Cekungan atau
lubang besar ini dapat memiliki kedalaman yang lebih dari 2 km. Di
Indonesia sendiri ada beberapa kaldera yang terbentuk akibat letusan gunung
api. Kaldera Danau Toba merupakan kaldera yang paling besar di antara kaldera
yang ada.
Objek
Wisata Danau Toba Yang Direkomendasikan
Danau Toba
yang terletak di provinsi Sumatera Utara merupakan destinasi wisata yang
memadukan antara keindahan alam serta keunikan tradisi budaya. Baru-baru ini
danau toba masuk sebagai satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) oleh
Kemenparekraf . Keindahan alam Danau Toba seringkali menjadi ikon
pariwisata Indonesia. Danau Toba juga telah ditetapkan sebagai Unesco Global
Geopark dalam sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis pada 2
Juli 2020 lalu.Jika anda ingin berwisata ke danau toba, tetapi bingung mau
menuju destinasi Objek Wisata Danau Toba yang mana, kamu dapat membaca
rekomendasi tempat wisata yang berada di sekitar danau toba ini.
Berikut
rekomendasi tempat wisata di danau toba Sumatera Utara yang dapat anda kunjungi
saat berliburan:
Pulau
Sibandang
Pulau yang lokasinya berhadapan dengan pantai Pulau Samosir ini memang masih
belum banyak terekspose oleh media. Kondisi alamnya yang masih alami membuat
pulau ini disebut sebagai tempat dimana para bidadari tertidur lelap. Ke arah
manapun kamu memandang, Pulau Sibandang akan menyajikan panorama indah Danau
Toba yang memikat hati. Pulau ini juga dikenal sebagai produsen mangga yang
manis rasanya lho. Untuk menuju ke sini, kamu bisa naik kapal menyeberang Danau
Toba.
Air Terjun
Sipiso Piso
Objek Wisata Danau Toba Air Terjun Sipiso Piso terletak di muara Danau Toba di
Desa Tongging. Air terjun ini memiliki tinggi 120 meter dan terletak 1300 meter
di atas permukaan laut. Air terjun ini mengalir ke bawah dan membentuk garis
vertikal yang megah. Berkunjung ke Parapat tidak lengkap rasanya jika tidak
mampir ke Air Terjun Sipiso Piso.
Bukit
Holbung
Jika tidak ingin mendaki Pusuk Buhit, Anda bisa mendaki bukit-bukit di sekitar
Danau Toba yang tak kalah indahnya. Salah satunya adalah Bukit Holbung. Untuk
mencapai bukit ini, Anda harus melewati pelabuhan Parapati Tiga Raja untuk
mencapai Tomok, Samosir. Penduduk setempat membuat jalur pendakian untuk
mencapai puncak gunung. Kemiringannya sangat landai dan hanya membutuhkan waktu
10 menit untuk mencapai puncaknya. Pemandangan dari atas bukit adalah
pemandangan yang pasti tidak bisa Anda lupakan.
Rumah
Pengasingan Bung Karno
Objek wisata ini terletak di Pantai Bebas Parapat, Girsang Simpang Bolon, Tiga
Raja, Keci. Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Tempat ini sangat bagus untuk wisata sejarah dan pendidikan dan tentunya anda
bisa berfoto selfie di tempat bersejarah ini.
Museum Huta
Bolon Simanindo
Museum ini menyimpan berbagai artefak sejarah bagi masyarakat Batak. Anda juga
dapat melihat rumah tradisional Batak yang utuh di sini. Anda juga bisa
menyaksikan pertunjukan tari tradisional batak di depan rumah adat setiap hari.
Kursi Batu
Raja Siallagan Di Desa Ambarita
Di sini Anda dapat melihat dan bahkan melangkah masuk ke dalam rumah adat Batak
yang ikonik. Selain itu, Anda juga bisa melihat kursi batu Raja Siallagan yang
berisi banyak cerita dan legenda. Hal lain yang bisa kamu nikmati di desa
wisata ini adalah jajaran kain ulos yang dapat memikat hati!
Pertunjukan
Tari Sigale Gale
Tempat wisata ini terletak di Tomok, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera
Utara. Harga tiket untuk melihat pertunjukan budaya ini adalah Rp 5000/orang
atau Rp. 150.000/rombongan. Disini anda juga dapat melihat dan singgah ke toko
untuk membeli oleh-oleh dan kamu bisa selfie di tempat ini.
Desa Tuktuk
Siadong
Bila kamu menginginkan liburan sambil mengenal serta merasakan seperti
penduduk lokal, kamu bisa memilih wisata danau Toba dengan mengunjungi Desa
Tuktuk Siadong. Di desa ini kamu bisa menginap atau hanya sekedar singgah untuk
menikmati serta melihat aktivitas penduduk desa tersebut.
Di sini kamu bisa menikmati suasana menawan dengan
panorama pinggir danau. Desa Tuktuk Siadong ini terletak di kecamatan
Simanindo, kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Di sini kamu bisa melakukan
berbagai aneka olahraga air yang seru seperti kano, jetski, waterbikes, atau
hanya sekadar berenang dan memancing.
Kebun Bunga
Sapo Juma Tongging
Bila kamu tak menyukai wisata perbukitan atau sarana air, kamu bisa
mengunjungi kebun bunga Sapo Juma Tongging. Sebenarnya Sapo Jumo ini merupakan
sebuah penginapan yang ada di pinggir danau Toba. Namun beberapa belakangan
ini, tempat wisata danau Toba ini ramai dikunjungi oleh wisatwan karena
memiliki bunga-bunga yang cantik. Maka tak heran, banyak wisatwan yang
berkunjung ke sini untuk mengabadikan keindahan bunga-bunga dengan berswafoto.
Untuk menikmati keindahan bunga-bunga yang ada di
sini, kamu bisa menyusurinya hingga ke tengah karena sudah tersedia jalan
setapak yang bisa dilewati. Jadi kamu bisa menikmati bunga-bunga yang cantik
ini dari dekat ataupun berswafoto tanpa merusak tanamannya.
Aek Rangat
Pangururan
Aek Rangat merupakan sebuat tempat wisata danau Toba yang menyediakan
pemandian air panas yang terdapat di lereng Gunung Pusuk Buhit. Aek Rangat ini
letaknya di Pangururan, yang merupakan salah satu daerah dataran tinggi di
Pulau Samosir yang beriklim sejuk. Jadi, apabila kamu sedang berada di sekitar
daerah ini, kamu akan merasakan suasana sejuk dan bentang alam yang masih
sangat alami.
Di sini kamu akan disajikan dengan pemandangan air
pemandian yang putih keabu-abuan. Warna airnya yang menarik, membuat beberapa
wisatwan berdecak kagum dan turut mengabadikan momen. Selain menikmati
pemandian air panas, kamu juga bisa meilihat eksotika kawasan perkampungan
etnis Batak yang masih mempertahankan tradisi dan budayanya.
TRANSPORTASI
Sebanyak 12 pelabuhan penyeberangan yang ada di kawasan Danau Toba akan
dikembangkan yaitu : Pelabuhan Balige, Muara, Ambarita, Ajibata, Simanindo,
Tigaras, Sipinggan, Onanrunggu, Onanbaru, Neinggolan, Pakkara, dan
Marbuntoruan. Menhub yang tengah mempersiapkan kedatangan Presiden ke
Danau Toba pada hari Senin (29/7) mengatakan, saat ini prioritas dari
Pemerintah adalah memberikan dukungan di daerah Danau Toba untuk menjadi 10
Bali Baru sama seperti Labuan Bajo, Kuta Mandalika, Belitung, Kepulauan Seribu,
Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, Borobudur dan Bromo. Lebih lanjut
Menhub mengungkapkan, pihaknya membangun 5 kapal besar untuk melayani angkutan
penyeberangan di Danau Toba. Satu diantaranya yaitu Kapal Motor Ihan Batak
sudah siap digunakan setelah dua tahun proses pembangunan. Namun begitu,
Menhub mengatakan akan tetap memperhatikan kapal-kapal kecil milik
masyarakat. "Selain membangun 5 kapal, Kemenhub juga memberdayakan
kapal disini. Ini bagian dari penghidupan masyarakat jadi kita harus perhatikan
juga bahwa masyarakat tidak boleh tersingkirkan. Kita buat kapal-kapal besar
tapi kapal kecil masyarakat tetap dioperasikan dengan memperhatikan aspek
keselamatan," jelasnya. Menhub mengatakan pada tahun 2020,
ditargetkan pengembangan sarana dan prasarana transportasi di Danau Toba sudah
siap semuanya. "Paling penting adalah kita memberikan prioritas
kepada danau toba untuk menjadi bali baru. Kita lihat pembangunan sudah dua
tahun ini kota lakukan. Kapal ikan batak sudah siap dan kita akan koordinasi
dengan fungsi yang lain. Kita harapkan 2020 sudah siap semua," ungkap
Menhub Budi. Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen
Perhubungan Darat memberikan dukungan transportasi darat untuk pengembangan
KSPN Danau Toba, meliputi pembangunan 12 pelabuhan yang terdiri dari : satu
pembangunan pelabuhan danau yang akan selesai tahun 2019, enam pembangan
pelabuhan selesai tahun 2020, satu pelabuhan lanjutan dan empat pembangunan
baru. Sedangkan untuk pengadaan kapal yaitu satu Kapal RO RO telah selesai
tahun 2018, satu unit Kapal Ro Ro selesai tahun 2019, satu unit Kapal Ro Ro
selesai tahun 2020 dan dua unit bus air selesai tahun 2020. Kemudian,
pengadaan fasilitas perlengkapan jalan KSPN Danau Toba tahun 2019-2020 yaitu
lingkar dalam Pulau Samosir, Ruas Jalan Kabanjehe-Sidikalang, Ruas Jalan
Nasional di Kab. Simalungun dan Ruas Jalan D. Merangir- P. Siantar -
Parapat. Selanjutnya, penyediaan delapan lintasan angkutan antarmoda dan
fasilitas pendukung KSPN Danau Toba Tahun 2019 dan 2020.
PEMBAHASAN
Pariwisata berpengaruh kepada
pengembangan suatu daerah dengan berbagai dampak yang ditimbulkannya.
Pengembangan pariwisata di suatu daerah atau negara akan berpengaruh bagi
kehidupan penduduk baik itu berdampak positif maupun berdampak negatif.
Faktor-faktor, kehidupan yang dipengaruhi oleh perkembangan pariwisata meliputi
berbagai aspek kehidupan seperti : aspek kondisi fisik, ekonomi, sosial,
kebudayaan, kependudukan, dan aspek lainnya, faktor-faktor tersebut merupakan
aspek-aspek bagi pengembangan wilayah. Hal ini mengakibatkan pengembangan
pariwisata harus memaksimalkan dampak positifnya dan meminimalkan dampak
negatifnya bagi aspek-aspek kehidupan yang terpengaruh agar pengembangan
pariwisata membawa daerah tersebut dapat berkembang ke arah yang positif. Untuk
mencapai kawasan Danau Toba dapat melalui jalur sirkulasi utama kawasan yaitu
Medan – Tebing Tinggi – Siantar dan Parapat. Namun pada jalur tersebut termasuk
jalur yang macet, sehingga dapat menganggu perjalanan wisata. Melalui jalur
yang lain yaitu dari Medan – Berastagi – Samosir, memiliki jarak yang lebih
jauh dengan kondisi jalan yang sempit dan kualitas jalan yang minim menjadi
bahan pertimbangan bagi wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba. Berdasarkan
kondisi tersebut dapat diketahui bahwa aksebilitas merupakan kelemahan utama
dalam pencapaian pusat-pusat kegiatan pariwista di kawasan Danau Toba
sekitarnya. Untuk itu diperlukan suatu sistem kemudahan dalam mencapai
pusatpusat kegiatan pariwisata di Kawasan Danau Toba dengan memperbaiki sarana
infrastuktur jalan yang lebih memadai dengan membuka jalan tol Medan – Parapat,
sehingga jarak tempuh menjadi lebih singkat, sehingga akan menarik minat
wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba. Disamping pembangunan jalan tol juga
perlu dibenahi akses penerbangan.