Mengenal Transportasi Ramah Lingkungan
Transportasi Ramah Lingkungan di Kampus sumber :https://muji.blog.unimma.ac.id/ |
Dikutip dari artikel Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Jumat (22/07/2022). Pemerintah indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi GRK sebesar 11% pada tahun 2030, khususnya sektor transportasi. Dari data Balitbang Kementerian Perhubungan, moda transportasi darat tercatat sebagai penyumbang 91% dari total emisi gas rumah kaca di sektor transportasi.
"ada berbagai upaya untuk menurunkan emisi GRK. Yang dilakukan Pemerintah antara lain mensosialisasikan dan mengaplikasikan sistem transportasi yang ramah lingkungan dengan efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan." jelas Budi Karya Sumadi.
Tahun ke tahun terjadi peningkatan emisi gas rumah kaca di dunia ini. Berbagai cara telah diupayakan untuk mengurangi emisi gas karbon. Salah satu cara untuk menguranginya adalah penggunaan alat transportasi ramah lingkungan seperti, sepeda, skutter listrik, jalan kaki, dll.
Untuk menciptakan Transportasi Ramah Lingkungan di Indonesia dimulai dalam lingkup kecil seperti di dalam kampus. Pentingnya untuk menciptakan kampus yang berkelanjutan. Meningkatkan mobilitas mahasiswa dengan sistem transportasi yang ramah lingkungan serta efisien bukan hanya dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Tetapi juga dapat memberikan kontribusi besar bagi kenyamanan di dalam lingkungan kampus.
Pengenalan Sistem Transportasi Ramah Lingkungan di Kampus
Transportasi Ramah Lingkungan di Kampus sumber : https://vokasi.ui.ac.id/ |
Sistem transportasi yang ramah lingkungan di kampus bertujuan untuk menjaga lingkungan, mengurangi kebisingan, memudahkan perawatan kendaraan, dan menghemat pajak . Kebijakan transportasi untuk membatasi jumlah kendaraan bermotor dalam kampus, mendorong penggunaan bis dan sepeda kampus akan mendorong lingkungan yang lebih sehat . Kebijakan pejalan kaki juga akan mendorong mahasiswa dan staf untuk berjalan kaki di dalam kampus, dan menghindari penggunaan kendaraan pribadi .
Sebagai contoh, Universitas Brawijaya menerapkan kebijakan transportasi untuk membatasi jumlah kendaraan bermotor dalam kampus, mendorong penggunaan bis dan sepeda kampus, dan kebijakan pejalan kaki .Selain itu, Universitas Negeri Semarang juga mengembangkan sistem transportasi hijau yang mendukung mobilitas civitas akademika .
Manfaat Transportasi Ramah Lingkungan di Kampus
Transportasi Ramah Lingkungan di Kampus sumber : https://lifestyle.kompas.com/ |
- Menjaga lingkungan: Penggunaan transportasi ramah lingkungn akan mengurangi emisi gas karbon dan membuat lingkungan jauh dari polusi.
- Mengurangi Kebisingan: Transportasi ramah lingkungan membuat lingkungan lebih tenang tanpa menghasilkan suara bising.
- Perawatan lebih mudah: Transportasi ramah lingkungan hanya memerlukan sedikit perawatan dalam jangka waktu tertentu.
Tujuan Transportasi Ramah Lingkungan di Kampus
Selain itu, transportasi ramah lingkungan di kampus juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa dengan menyediakan aksesibilitas yang lebih baik seperti jalur pejalan kaki yang aman, sepeda, dan skutter listrik. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk menjalani gaya hidup yang lebih aktif dan sehat, serta menciptakan lingkungan yang lebih efisien, memungkinkan mahasiswa untuk mengelola waktu mereka dengan lebih baik.
Pengurangan kepadatan lalu lintas di dalam kampus juga merupakan tujuan yang signifikan dalam menerapkan transportasi ramah lingkungan. Dengan mendorong penggunaan sepeda dan transportasi umum, kampus dapat mengurangi kebutuhan akan parkir kendaraan pribadi. Hal ini tidak hanya membantu mengatasi kemacetan lalu lintas tetapi juga memberikan kesempatan untuk merencanakan kembali ruang kampus, dengan memperluas area terbuka, taman, atau fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh seluruh komunitas kampus.
Selain aspek fisik dan fungsional, transportasi ramah lingkungan di kampus juga memiliki tujuan edukasi dan kesadaran. Dengan melibatkan mahasiswa dalam penggunaan transportasi yang berkelanjutan, kampus juga dapat berperan dalam membentuk pola pikir dan perilaku positif terhadap keberlanjutan di antara anggota komunitasnya.
Tantangan dan Peluang dalam Transportasi Ramah Lingkungan di Kampus
Transportasi Ramah Lingkungan di Kampus sumber : https://pengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/ |
Dibalik itu semua transportasi ramah lingkungan di kampus memiliki banyak tantangan dan peluang. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Tantangan:
- Pemahaman terkait Green Campus - Pemahaman terkait Green Campus terhadap sivitas akademika kampus masih perlu ditingkatkan.
- Kesiapan SDM - Kesiapan SDM sebagai pemangku dalam membuat kebijakan dan dalam segi teknis masih perlu ditingkatkan.
- Proses sertifikasi Green Building yang panjang - Proses sertifikasi Green Building yang panjang menjadi tantangan tersendiri dalam menerapkan transportasi ramah lingkungan di kampus.
- Green Building yang bukan bisnis utama kampus - Green Building yang bukan bisnis utama kampus menjadi tantangan tersendiri dalam menerapkan transportasi ramah lingkungan di kampus.
- Kenaikan biaya - Kenaikan biaya sebesar 7-10 persen lebih tinggi daripada pembangun standar menjadi tantangan tersendiri dalam menerapkan transportasi ramah lingkungan di kampus.
Peluang:
- Meningkatkan kesejahteraan mahasiswa - Transportasi ramah lingkungan di kampus dapat meningkatkan kesejahteraan mahasiswa dengan menyediakan aksesibilitas yang lebih baik seperti jalur pejalan kaki yang aman, sepeda, dan shuttle listrik.
- Mengurangi kepadatan lalu lintas - Transportasi ramah lingkungan di kampus dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di dalam kampus dengan mendorong penggunaan sepeda, transportasi umum, dan layanan shuttle.
- Edukasi dan kesadaran keberlanjutan - Transportasi ramah lingkungan di kampus dapat membentuk pola pikir dan perilaku positif terhadap keberlanjutan di antara anggota komunitas kampus.
Kesimpulan
Meningkatkan mobilitas mahasiswa dengan transportasi ramah lingkungan di kampus bukan hanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang berkelanjutan, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan kampus yang lebih efisien dan modern. Dengan memanfaatkan teknologi, meningkatkan aksesibilitas sepeda, dan mengintegrasikan rute transportasi, kampus dapat menjadi contoh bagi lingkungan di sekitarnya. Melalui upaya bersama dan kesadaran akan manfaatnya, sistem transportasi ramah lingkungan di kampus dapat menjadi langkah awal yang positif untuk masa depan yang berkelanjutan.