The Neighbourhood and Logistik: An Unexpected Interconnection
The Neighbourhood adalah sebuah band indie rock asal Los
Angeles, California, Amerika Serikat. Band ini dibentuk pada tahun 2008 dan
terdiri dari Jesse Rutherford (vokal, gitar), Jeremy Freedman (gitar), Zach
Abels (bass), dan Brandon Curtis (drum).
The Neighbourhood telah merilis lima album studio, dua album
mini, dan satu album live, The Neighbourhood telah merilis lima album studio,
yaitu "I Love You." pada tahun 2013, "Wiped Out!" pada
tahun 2015, "The Neighbourhood" pada tahun 2018, "Chip Chrome
& The Mono-Tones" pada tahun 2020, dan "Jesse & Joy
Present... Chip Chrome & The Mono-Tones Live" pada tahun 2021. Selain
itu, mereka juga mengeluarkan dua album mini, "I'm Sorry..." pada
tahun 2012 dan "Hard to Imagine" pada tahun 2018. Album live mereka,
"The Livestream" dirilis pada tahun 2021.
Band ini dikenal dengan musiknya yang melankolis dan atmosferik, serta lirik-lirik yang reflektif dan personal. The Neighbourhood telah meraih kesuksesan komersial dengan lagu-lagu seperti "Sweater Weather", "Reflection", dan "The Little Death".
Terlepas dari kesuksesannya di
industri musik, The Neighbourhood juga memiliki keterkaitan yang tak terduga
dengan logistik. Keterkaitan ini terlihat dari nama bandnya, jika di terjemahkan
ke dalam bahasa Indonesia berarti "kawasan tetangga".
Nama "The Neighbourhood"
dipilih oleh vokalis dan gitaris utama dari band ini yaitu Jesse Rutherford.
Rutherford mengatakan bahwa nama ini dipilih karena mewakili komunitas dan lingkungan
di mana band ini berasal.
"Kami berasal dari lingkungan
yang sangat beragam," kata Rutherford di dalam sebuah wawancara.
"Kami memiliki teman-teman dengan berbagai latar belakang dan juga budaya.
Nama 'The Neighbourhood' sendiri mewakili keragaman dan komunitas yang ada di
lingkungan kami."
Keterkaitan The Neighbourhood dengan
logistik juga dapat dilihat dari lirik-lirik lagu mereka. Beberapa lagu The
Neighbourhood, seperti "Baby Came Home", "The Beach", dan
"Unholy Affliction", bercerita tentang perjalanan, perpindahan, dan
perpisahan.
Lagu-lagu ini menggambarkan bagaimana
logistik berperan penting dalam kehidupan manusia. Logistik memungkinkan
manusia untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, bertemu dengan
orang-orang baru, dan membangun hubungan. Keterkaitan The Neighbourhood dengan
logistik juga terlihat dari video musik mereka. Beberapa video musik The
Neighbourhood, seperti "Sweater Weather", "Daddy Issues",
dan "The Beach", menampilkan tema perjalanan, perpindahan, dan
perpisahan.
Video musik ini menggunakan
simbol-simbol logistik, seperti mobil, pesawat, dan kapal, untuk menggambarkan
tema-tema tersebut. Keterkaitan The Neighbourhood dengan logistik adalah sebuah
contoh menarik tentang bagaimana musik dapat mencerminkan kehidupan sehari-hari.
Melalui musiknya, The Neighbourhood menunjukkan bagaimana logistik berperan
penting dalam kehidupan manusia.
Berikut adalah beberapa contoh keterkaitan The Neighbourhood dengan logistik dalam musik dan video musik mereka:
Lagu "Baby Came Home"
Lagu "Baby Came Home" bercerita tentang seorang laki-laki yang sedang menunggu kedatangan kekasihnya di bandara. Laki-laki itu menggambarkan kekasihnya sebagai seorang "penumpang" yang akan segera tiba. Lirik lagu ini menggambarkan bagaimana logistik berperan penting dalam reuni dua orang yang terpisah. Bandara adalah salah satu fasilitas logistik yang memungkinkan manusia untuk bertemu kembali dengan orang-orang yang mereka cintai.
Lagu "Afraid of the Neighborhood”
Lagu "Afraid of the Neighborhood" oleh The Neighborhood menceritakan tentang ketakutan dan kekhawatiran seseorang terhadap lingkungannya, di mana ia merasa tidak aman dan melihat setiap orang di sekitarnya sebagai musuh. Terkait dengan logistik, lagu ini dapat mencerminkan pengalaman pelaku logistik yang harus selalu waspada dan berhati-hati dalam menghadapi lingkungan bisnis yang kompetitif dan penuh risiko, termasuk persaingan, keamanan, dan risiko finansial. Dalam bisnis logistik, perasaan bahwa setiap pesaing di sekitarnya adalah saingan yang perlu diatasi juga dapat ditemukan, menekankan pentingnya kompetisi untuk mencapai keuntungan dalam industri tersebut.
Lagu "Leaving Tonight of The Neighborhood”
Lagu "Leaving Tonight" karya The Neighborhood menceritakan tentang seseorang yang memutuskan untuk meninggalkan kota kelahirannya demi memulai kehidupan baru di tempat lain karena merasa tidak aman dan berkeinginan menemukan lingkungan yang lebih baik. Kaitannya dengan logistik dapat dijelaskan dengan perbandingan terhadap keinginan pelaku logistik untuk memperluas bisnis, mencari wilayah yang lebih stabil, dan mengejar peluang bisnis yang lebih menguntungkan.Dengan memahami hubungan lagu "Leaving Tonight" dengan logistik, pelaku logistik di Indonesia dapat mengambil langkah-langkah strategis seperti melakukan riset pasar, analisis risiko, dan menerapkan strategi bisnis yang inovatif untuk mengatasi hambatan dan memanfaatkan peluang di berbagai wilayah, disesuaikan dengan potensi dan kondisi setiap wilayah secara khusus.
Video musik "Sweater Weather of The Neighbourhood”
Lagu "Little Death of the Neighborhood”
Lagu "Little Death" oleh The Neighborhood menggambarkan pengalaman sulit yang sedang dialami oleh seseorang dalam hidupnya, di mana segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana dan ia merasa tengah menghadapi badai. Keterkaitan lagu ini dengan pelaku logistik dapat diartikan sebagai analogi terhadap tantangan yang dihadapi oleh mereka. Dalam konteks logistik di Indonesia, keterkaitan lagu ini dapat dilihat sebagai representasi dari perjuangan pelaku logistik di tengah persaingan bisnis yang ketat dan tantangan yang berasal dari kondisi geografis yang beragam dan regulasi yang tidak selalu mendukung. Pemahaman terhadap keterkaitan ini dapat memberikan motivasi kepada pelaku logistik untuk terus berjuang dan mengambil langkah-langkah strategis guna mengatasi tantangan-tantangan yang mereka hadapi di dalam lingkungan logistik yang dinamis. Lagu
Lagu "Nervous of the Neighborhood”