Strategi dan Dampak Perkembangan Fashion Untuk Mengekspresikan Diri Dalam Dunia Logistik

 


Teknologi terus berkembang dari waktu ke waktu yang menimbulkan berbagai perubahan terus bermunculan. Hal ini berhubungan dengan tren mode atau tren fashion yang terus bermunculan dan tidak akan pernah ada habisnya. Tren fashion adalah suatu hal yang akan terus berkembang dengan adanya perkembangan teknologi, tren fashion akan berkemabng lebih cepat dalam waktu yang relatif singkat.

Fashion merupakan busana yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Fashion sendiri dapat diartikan sebagai mode, gaya dan busana, padahal sesungguhnya fashion bisa mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan adornment, style maupun dress. Dengan adanya media, tren fashion diikuti oleh hampir semua orang yang ingin berpenampilan trendi dan modis. Dengan adanya media juga, orang-orang bisa menyamakan fashion dengan idolanya masing-masing. Tetapi, bahwa setiap bentuk fashion terdapat pesan tertentu yang ingin disampaikan oleh pemakainya. Oleh karena itu, fashion dikatakan bisa mengekspresikan diri kepada orang lain dengan bagaimana cara mengkomunikasikan status, kepribadian dan identitas diri. Hanya dengan mengenakan jenis pakaian tertentu, maka orang lain dapat menilai kepribadian dan citra diri kita.

Istilah yang menggambarkan tren fashion adalah fast fashion. Fast fashion memberikan berbagai mode yang sedang tren dengan harga yang relatife terjangkau, maka dari itu fast fashion memiliki peminat yang terus bertambah. Fast fashion bermula pada tahun 1960-an, yang pada saat itu generasi muda menolak untuk mengikuti tradisi busana dari generasi yang lebih tua. Mulanya fast fashion muncul karena adanya tren yang terus berganti dengan cepat dan masyarakat menginginkan fashion dengan harga yang lebih terjangkau, tetapi fast fashion juga merupakan strategi bisnis yang bertujuan untuk mengurangi proses yang terlibat dalam siklus pembelian dan memimpin waktu dalam memasukkan produk fashion baru ke toko-toko untuk memenuhi permintaan konsumen. Dari segi supplier, fast fashion adalah industri pakaian yang memperhatikan hubungan antara pembeli dan pemasok.



Industri fashion adalah salah satu industri yang menyumbang polusi terbesar di dunia, dikarenakan dalam proses produksinya menggunakan air dalam jumlah yang banyak dan melepaskan karbondioksida, menggunakan baham kimia yang berbahaya, dan membutuhkan energi dalam jumlah yang besar. Industri fashion memiliki jumlah perusahaan terbanyak kedua setelah bisnis kuliner, sehingga dapat diartikan dengan semakin banyak perusahaan yang ada dalam industry fashion, maka akan membuat persaingan dalam industri semakin banyak.



Sistem penjualanan fashion pada zaman sekarang sudah kebanyakan melalui online, namun masih ada juga yang melakukan penjualan melalui offline. Online business atau e-commerce dapat diartikan sebagai pertukaran barang atau jasa melalui internet yang meliputi komunikasi dengan penjual, transaksi dan penyelesaian mekanisme pembayaran sesuai dengan yang berlaku pada perdagangan, yang dimana pembeli dan penjual melakukan pertukaran barang atau jasa dengan media transaksi secara transfer. Penjualanan melalui online juga bisa meningkatkan bisnis, yang asalnya dari bisnis kecil rumahan dengan melakukan siaran langsung agar mendapat perhatian dari banyak orang agar membeli produk tersebut hingga menjadi bisnis berskala besar. Memproduksi suatu fashion juga menggunakan peran teknologi dalam penyimpanan dan penanganan suatu barang. Konsumen juga sangat mengharapkan membeli produk dengan harga yang terjangkau dan mendapatkan pelayanan yang terbaik untuk menjaminnya.



 Barang yang sudah dipesan akan diproses melalui transportasi logistik yang akan disalurkan melalui delivery untuk mengantarkan pesanan barang tersebut pada konsumen.



Manfaat Fashion

Fashion tidak hanya sebagai identitas untuk mengekspresikan diri, namu juga memiliki banyak manfaat di dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1.     1. Menjadi Percaya Diri

      2. Berpenampilan menarik serta nyaman dapat memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi, rasa percaya diri tersebut nantinya bisa memberikan semangat untuk melakukan aktivitas atau melakukan sesuatu hal.

      3.  Memberikan Daya Tarik

      4. Memakai pakaian yang menarik dapat memberikan daya Tarik tersendiri yang memikat orang lain merasa lebih nyaman ketika berada didekat orang tersebut.

      5. Menjadi Lebih Bahagia

      6. Membeli pakaian yang diinginkan oleh kita sendiri dapat membuat menjadi lebih bahagia karena memakain fashion yang menjadi lebih menarik.


Jenis-Jenis Fashion

            Pada zaman sekarang juga, fashion memiliki berbagai jenis yang akan membuat suatu ciri kha situ sendiri, mulai dari pemakaian outfit hingga aksesoris tambahan yang digunakan agar menjadi lebih menarik, berikut beberapa jenis style fashion yang mungkin biasanya sering kita gunakan, yaitu:

1.    1. Vintage Style


Vintage style merupakan salah satu jenis style yang sering digunakan pada era sebelumnya. Fashion ini meskipun terlihat jadul karena muncul dari tahun 1990-an, tetapi style ini masih kerap digemari oleh banyak orang. Sampai saat ini vintage style masih digemari oleh kebanyakan kalangan wanita, dan untuk mendapatkan fashion ini mudah untuk mendapatkannya diberbagai toko baju sekitarmu lohh.

    

1.     2. Casual Style


Casual style merupakan salah satu fashion kesukaan banyak orang untuk digunakan sehari-hari, karena gaya berpakaian yang nyaman, santai dan tidak terlalu formal akan terlihat sederhana tetapi menarik perhatian orang dan biasanya digunakan pada waktu santai. Beberapa orang kerap menyesuaikannya dengan kaos, jaket dan jeans.


1.       3. Chic Style


Chic style sangat identik dengan seseorang yang sangat mudah untuk menyesuaikan fashion hingga terlihat sangan fashionable. Style fashion ini tidak membutuhkan gaya yang menonjol atau gaya yang mengikuti tren yang sedang berlaku. Selain itu, style ini sangat cocok digunakan diberbagai situasi.


1.        4.  Preppy Style


Preppy style sangat identik dengan mahasiswa yang sekolah di luar negri, tetapi style ini sudah melebar ke berbagai penjuru. Ciri khas style ini adalah dengan mengenakan kaos polo dan dilapisi sweater rajut, agar lebih cantik dan menarik bisa menambahkan aksesoris seperti headband atau baret.


Dampak Positif dan Negatif Fashion

Fashion menjadi sebuah ciri khas dan kepribadian kita dalam berpakaian. Fashion memiliki makna yang unik dan tampil berbeda, namun pada zaman sekarang fashion kadang menjadi generasi yang suak meniru ciri khas orang lain demi mendapatkan perhatian banyak orang, berikut dampak positif dan negatif dari perkembangan fashion:

 Dampak Positif:

1.      1.   Dapat menemukan style fashion yang lebih kreatif utuk menggabungkan outfit fashion.

2.    2. Dapat memahami bahwa berpakaian tidak harus selalu mahal dan bermerek, agar tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.

3.      3.  Menjadi lebih percaya diri.


Dampak Negatif

1.     1.  Pemborosan, menghamburkan uangnya demi membeli fashion yang mahal dan bermerek.

2.   2. Tekanan, jika ketinggalan tren fashion mereka akan di cap “Kudet, Jadul dan lainnya”. Akibat dari itu bisa menyebabkan tekanan karena terkena bullying.


Kesimpulan

Fashion adalah model bisnis yang menawarkan pakaian dimulai dengan harga yang terjangkau dan trendi, hasil kolaborasi antara produsen, pemasok dan konsumen yang perputarannya sangat cepat berganti untuk menguasai pasar mode.

LihatTutupKomentar

Review : Perencanaan rute dan jadwal pengiriman es kristal untuk meminimasi biaya distribusi di PT Bandung Ice.

  Judul Perencanaan rute dan jadwal pengiriman es kristal untuk meminimasi biaya distribusi di PT Bandung Ice. ...