REVIEW JURNAL
Nama Reviewer
- Hilwatul Alya Hasna Amani_182230249@std.ulbi.ac.id
- Elvira Risa Damranti_182230057@std.ulbi.ac.id
- Ivan Hadrian Adiguna_182230085@std.ulbi.ac.id
- Syaira Izzati_182230098@std.ulbi.ac.id
Judul | Analisis Value Chain Komoditas Ikan Tangkap Pelabuhan
Samudra Bungus |
Jurnal | Jurnal Manajemen Logistik dan Transportasi |
Volume dan Halaman | Volume. 7, No. 3 2021, 141-148 |
Tahun | Desember 2023 |
Penulis | Afferdhy Ariffien, Nurlaela Kumala Dewi, Lona Hafiza |
Tanggal | 26 Desember 2023 |
2. ABSTRAK
Abstrak dari jurnal ini membahas tentang bagaimana cara membuat laporan pembelajaran dan daycare yang lebih efisien menggunakan Google Data Studio di Taman Pendidikan Anak Usia Dini X. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah dalam proses penilaian pembelajaran yang masih tradisional dengan pendekatan yang berfokus pada pengguna. Dashboard yang dibuat dapat menghemat waktu dan biaya. Penelitian ini juga mencakup studi literatur, analisis kebutuhan pengguna, perancangan dashboard, visualisasi data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dashboard ini bisa menampilkan semua penilaian buku komunikasi sekolah secara digital, memberikan efisiensi waktu dan finansial. Hasil uji perbandingan antara pencatatan manual dan digital menunjukkan bahwa pencatatan digital lebih cepat sebanyak 14 detik dan dapat menghemat biaya hingga Rp. 3.531.000 per tahun bagi yayasan pendidikan. Jurnal ini juga mencantumkan daftar referensi terkait manajemen logistik dan transportasi, penggunaan Google Data Studio, visualisasi data pendidikan dan penelitian, serta perancangan dashboard untuk pengukuran kinerja proyek.
3. PENGANTAR
Pengantar pada jurnal ini yaitu bagian awal yang menjelaskan maksud dari pembuatan dashboard laporan pembelajaran dan daycare menggunakan Google Data Studio untuk Taman Pendidikan Anak Usia Dini X. Dalam pendahuluan ini, dijelaskan bahwa tujuan dari pembuatan dashboard tersebut adalah untuk mengatasi kendala dalam mengevaluasi proses pembelajaran yang masih menggunakan metode konvensional dengan pendekatan desain yang berfokus pada pengguna. Selain itu, pendahuluan juga memberikan gambaran umum tentang langkah-langkah penelitian yang dilakukan, seperti membaca literatur, menganalisis kebutuhan pengguna, merancang dashboard, menyajikan data secara visual, dan menyimpulkan hasil penelitian.
4. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan untuk membuat satu halaman laporan yang bagus untuk Taman Pendidikan Anak Usia Dini X. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengatasi kendala dalam cara kita mengevaluasi pembelajaran yang lama dan masih memsksi metode biasa. Kita akan menggunakan pendekatan yang lebih fokus dengan pengguna supaya lebih efisien dan bisa menghemat waktu. Penelitian ini juga mencakup studi literatur, analisis kebutuhan pengguna, perancangan dashboard, visualisasi data, dan kesimpulan.
5. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian dalam jurnal ini mencakup beberapa langkah, seperti membaca literatur terkait, menganalisis kebutuhan pengguna, merancang dashboard, menampilkan data secara visual, dan menyimpulkan hasil. Membaca literatur dilakukan untuk mengumpulkan informasi dari penelitian sebelumnya, terutama yang berkaitan dengan cara membuat dashboard menggunakan Google Data Studio. Analisis kebutuhan pengguna dilakukan melalui wawancara dengan manajemen Taman Pendidikan Usia Dini X untuk mengetahui masalah yang ada dan apa yang diinginkan pengguna. Pembuatan dashboard menggunakan pendekatan User Centered Design, melibatkan tahap identifikasi kebutuhan pengguna, spesifikasi kebutuhan pengguna, dan desain solusi. Visualisasi data bertujuan membuat laporan pembelajaran yang mudah diakses oleh semua pihak, seperti pendidik, orang tua, dan manajemen, dengan tingkat efisiensi yang tinggi.
6. HASIL PENEITIAN
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perancangan dashboard menggunakan Google Data Studio untuk Taman Pendidikan Anak Usia Dini X dapat mengakomodir visualisasi semua item penilaian pada buku komunikasi sekolah secara digital, memberikan efisiensi waktu dan finansial. Proses transformasi pelaporan digital memberikan nilai efisien dari segi waktu maupun dari segi finansial. Dari hasil pengujian perbandingan metode pencatatan manual dan digital, pencatatan digital lebih cepat sebanyak 14 detik dan efisiensi pertahun yang dapat dicapai oleh pihak yayasan pendidikan adalah sebesar Rp. 3.531.000. Dengan demikian, penggunaan dashboard ini dapat memberikan efisiensi dan potensi penghematan yang signifikan.
7. KESIMPULAN
Berdasarkan desain dashboard yang diterapkan di Taman Pendidikan Anak Usia Dini X, Google Data Studio berhasil menampilkan dengan jelas semua penilaian dalam buku komunikasi sekolah secara digital. Ini dilakukan tanpa biaya dan informasinya bisa diperbarui secara langsung. Proses mengubah laporan menjadi digital memberikan keuntungan efisiensi, baik dari segi waktu maupun finansial. Dari hasil perbandingan antara metode pencatatan manual dan digital, catatan digital terbukti lebih cepat sekitar 14 detik, dengan efisiensi tahunan mencapai Rp. 3.531.000 untuk yayasan pendidikan. Namun, karena beberapa keterbatasan pada Google Data Studio, diharapkan penelitian berikutnya dapat meningkatkan desain dashboard yang sudah ada atau mengembangkan sistem baru yang lebih terintegrasi untuk manajemen informasi di Taman Pendidikan Anak Usia Dini X.
8. KELEBIHAN
Jurnal ini membicarakan penerapan sistem informasi kecelakaan pembelajaran dan daycare di Taman Pendidikan Usia Dini X. Secara keseluruhan, jurnal ini menunjukkan bahwa menerapkan sistem informasi kecelakaan pembelajaran dan daycare dapat memberikan banyak manfaat, seperti efisiensi waktu, penghematan biaya, dan manajemen yang mudah. Selain itu, digitalisasi informasi juga memungkinkan visualisasi data dan akses bertahap untuk pengguna berbagai tingkatan.
9. KEKURANGAN
Berdasarkan file yang dilampirkan, salah satu kekurangan dari jurnal ini yaitu bahwa dashboard visual hanya dapat menangani pelaporan untuk 90 siswa. Mereka terdiri dari 6 siswa di Play Group A, 14 siswa di Play Group B, 34 siswa di TK A, dan 36 siswa di TK B. Ini berarti bahwa sistem ini mungkin tidak cocok untuk institusi pendidikan yang lebih besar dengan jumlah siswa yang lebih banyak. Selain itu, dashboard hanya memberikan kode unik untuk setiap siswa, menjaga kerahasiaan informasi tentang perkembangan belajar mereka. Artinya, nama siswa tidak akan muncul dalam laporan. Hal ini bisa menjadi kendala bagi beberapa pengguna yang lebih suka melihat nama siswa dalam laporan. Terakhir, dasbor terdiri dari tiga halaman, dua di antaranya dapat dilihat dalam mode tampilan, sementara satu halaman lainnya tersembunyi dalam mode tampilan. Ini mungkin menjadi batasan bagi beberapa pengguna yang lebih suka melihat semua halaman terbuka dalam mode tampilan.
Sumber Jurnal : Jurnal Manajemen Logistik dan Transportasi