review jurnal
Nama review
1. muhammad aristo shabir (182230114)
2. Nadir Kanz Ralis (182230125)
3. Nur Aisyah (182230072)
4. Yusifa Nuur Rahman (182230130)
Jurusan / Semester: Manajeman Logistik/1
pelajaran : Pengantar teknologi Digital
Dosen pengampu : Yoseph Surnadi, S.E, M.T.
Jurnal
judul Jurnal :PERBANDINGAN
METODE NEAREST NEIGHBOR HEURISTIC DAN SEQUENTIAL INSERTION HEURISTIC UNTUK
PERANCANGAN RUTE DISTRIBUSI BUAH DAN SAYUR DI PT. BIMANDIRI AGRO SEDAYA
Nama Jurnal : Jurnal Manajemen Logistik dan Transportasi
Volome&halaman: (ISSN 2442-9341) Volume 6
Tahun Penerbit : 2020
Penulis : Anggi Widya Purnama & Muhammad Lukman Nurhakim
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yakni, untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi pendistribusian buah dan sayur di PT. Bimandiri Agro Sedaya melalui
perancangan rute distribusi yang lebih baik. Dalam penelitian ini, digunakan
dua metode yaitu nearest neighbor heuristic dan sequential insertion heuristic
untuk membandingkan efektivitas dan efisiensi rute distribusi yang ada saat ini
dengan rute distribusi yang diusulkan. Dengan demikian, tujuan dari penelitian
ini adalah memberikan solusi yang dapat meningkatkan kinerja distribusi di
perusahaan tersebut.
2. Pemasalahan
Permasalahan dari Jurnal yang telah di dapat adalah sebagai berikut. bagaimana meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pendistribusian buah dan sayur di PT. Bimandiri Agro
Sedaya melalui perancangan rute distribusi yang lebih baik. Dalam penelitian
ini, digunakan dua metode yaitu nearest neighbor heuristic dan sequential insertion
heuristic untuk membandingkan efektivitas dan efisiensi rute distribusi yang
ada saat ini dengan rute distribusi yang diusulkan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk memberikan solusi yang dapat meningkatkan kinerja distribusi di
perusahaan tersebut.
3. Sumber Data
Dalam jurnal ini berasal dari PT. Bimandiri Agro Sedaya, perusahaan yang
mendistribusikan berbagai macam jenis buah dan sayuran di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Data
mengenai jenis dan kapasitas kendaraan, kecepatan kendaraan, waktu bongkar,
waktu muat di setiap pelanggan, serta waktu operasional diperoleh melalui
pengamatan langsung di lapangan serta wawancara dengan karyawan terkait di
perusahaan tersebut . Selain itu, jarak antara depot dan pelanggan didasarkan
pada data dari Google Maps.
4. metode penelitian
Untuk metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode
deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh
dari pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan karyawan terkait di
perusahaan tersebut. Data sekunder juga digunakan dalam penelitian ini, yaitu
data jarak antara depot dan pelanggan yang diperoleh dari Google Maps.
Selanjutnya, data yang diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan metode
heuristik, yaitu nearest neighbor heuristic dan sequential insertion heuristic.
Hasil analisis kemudian dibandingkan dengan sistem pendistribusian/pengiriman
saat ini untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi dari masing-masing metode.
Selain itu, penelitian ini juga menggunakan kerangka konseptual dan sistematika
pemecahan masalah untuk memudahkan proses penelitian.
5. Kelebihan
Untuk metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode
deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh
dari pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan karyawan terkait di
perusahaan tersebut. Data sekunder juga digunakan dalam penelitian ini, yaitu
data jarak antara depot dan pelanggan yang diperoleh dari Google Maps.
Selanjutnya, data yang diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan metode
heuristik, yaitu nearest neighbor heuristic dan sequential insertion heuristic.
Hasil analisis kemudian dibandingkan dengan sistem pendistribusian/pengiriman
saat ini untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi dari masing-masing metode.
Selain itu, penelitian ini juga menggunakan kerangka konseptual dan sistematika
pemecahan masalah untuk memudahkan proses penelitian.
6. Kekurangan
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu perusahaan
di wilayah Bandung Raya, sehingga hasil penelitian ini mungkin tidak dapat
digeneralisasi ke perusahaan lain atau wilayah lain.
2. Penelitian ini hanya mempertimbangkan faktor jarak
tempuh dan biaya pendistribusian, sedangkan faktor-faktor lain seperti waktu
pengiriman, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan tidak dipertimbangkan.
3. Penelitian ini hanya menggunakan dua metode
heuristik, yaitu nearest neighbor heuristic dan sequential insertion heuristic,
sehingga metode-metode heuristik lain yang mungkin lebih efektif tidak
dipertimbangkan.
4. Data yang digunakan dalam penelitian ini hanya
berasal dari pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan karyawan
terkait di perusahaan tersebut, sehingga kemungkinan adanya bias dalam
pengumpulan data tidak dapat dihindari.
Dengan demikian,
penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk memperluas cakupan penelitian dan
mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja distribusi.
7. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, beberapa
kesimpulan dapat diambil:
Efektifitas dan Efisiensi Rute Pengiriman:
Metode ketiga
penentuan rute memiliki efektivitas yang sama dalam memenuhi permintaan
pendistribusian buah dan sayuran. Namun, dari segi efisiensi jarak tempuh dan
biaya, metode heuristik tetangga terdekat lebih efisien daripada metode
heuristik penyisipan sekuensial. Dengan menggunakan metode heuristik tetangga
terdekat, total jarak perjalanan dapat dihemat sebesar 127,6 Km atau sekitar
14%, dan biaya sebesar Rp. 395.303,- atau sekitar 9% setiap minggunya.
Sementara dengan metode sekuensial insertion heuristic, total jarak tempuh
hanya dapat dihemat sebesar 104,8 Km atau sekitar 12%, dan biaya sebesar Rp.363.483,- atau sekitar 9% setiap minggunya. Dengan
demikian, metode heuristik tetangga terdekat lebihefisien dalam menghemat total
jarak tempuh dan biaya dibandingkan dengan metode heuristik penyisipan
sekuensial.
Biaya Pendistribusian:
Biaya pendistribusian buah dan sayuran dengan metode
heuristik tetangga terdekat (Rp 3.903.532) lebih rendah dibandingkan dengan
metode heuristik penyisipan sekuensial (Rp 3.935.353) dan metode saat ini
(eksisting) (Rp 4.298.836) setiap minggunya.
Metode Efektifitas dan Efisiensi:
Baik metode heuristik tetangga terdekat maupun metode
heuristik penyisipan sekuensial memiliki efektivitas yang sama dalam memenuhi
permintaan pendistribusian buah dan sayuran. Namun, dari segi efisiensi jarak
tempuh dan biaya, metode heuristik tetangga terdekat lebih efisien dibandingkan
dengan metode heuristik penyisipan sekuensial.
Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa metode heuristik tetangga terdekat lebih efisien dalam
menghemat total jarak tempuh dan biaya pendistribusian buah dan sayuran
dibandingkan dengan metode heuristik penyisipan sekuensial.