Peran Logistik Dalam Olahraga Moto GP
Saat
deru mesin dan aroma bensin memenuhi udara, Moto GP, balap motor kelas utama,
memikat penonton di seluruh dunia. Namun yang mungkin tidak disadari oleh
banyak penggemar Moto GP adalah bahwa di balik layar, logistik dan transportasi
memiliki peran penting dalam memastikan sepeda motor dan pengendaranya tiba di
setiap lokasi balapan dengan selamat dan tepat waktu. Kesuksesan gelaran balap
MotoGP tak pernah lepas dari kesiapan Dorna selaku pihak penyelenggara untuk
memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai regulasi yang berlaku di MotoGP.
Selain
itu, pihak negara penyelenggara balap pun harus mempersiapkan fasilitas dan
pendukung lainnya agar balapan dapat berlangsung dengan lancar. Salah satu hal
yang memegang peran berarti dalam sebuah event balap sebesar MotoGP adalah
kebutuhan logistik, baik itu untuk tim balap, Rider, kru, hingga para jurnalis
yang ikut meliput jalannya lomba. Logistik sangat penting di MotoGP, karena
tanpanya mustahil kompetisi balap akan di gelar.
Logistik Moto GP
Moto GP adalah seri global, dengan
balapan berlangsung di berbagai lokasi di seluruh dunia. Hal ini menghadirkan
tantangan logistik yang signifikan bagi tim, karena mereka harus mengangkut
sepeda motor, peralatan, dan personil dari satu lokasi ke lokasi lain secara
tepat waktu dan efisien.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi tim adalah jarak antar balapan. Misalnya, balapan Moto GP musim 2023 akan diadakan di Qatar, Indonesia, Thailand, Spanyol, Prancis, Italia, Catalonia, Jerman, Austria, Inggris Raya, Belanda, San Marino, Aragon, Jepang, Malaysia, Australia, Valencia (Spanyol), dan Portugal. Artinya, tim harus menempuh jarak ribuan mil antar balapan, seringkali dalam hitungan hari.
Sesampainya di lokasi perlombaan, tim menggunakan transportasi udara untuk membawa personilnya dan barang-barang kecil seperti suku cadang dan peralatan. Hal ini memungkinkan mereka untuk tiba ditrek dengan cepat dan siap untuk sesi latihan.
Sementara rata-rata berat
logistik MotoGP yang diangkut dari sirkuit ke sirkuit mencapai 385 ton. Jarak
terjauh yang pernah ditempuh untuk pengiriman logistik di MotoGP adalah 13.100
km, yaitu saat logistik di kirim dari sirkuit Losail, Qatar ke sirkuit Amerika
Serikat.
Untuk logistik lewat
jalur udara, logistik biasanya dikirim dengan 4 buah pesawat kargo jumbo Boeing
747. Dalam barang yang diangkut di pesawat kargo tersebut berisikan 150unit
Load Device (ULD) atau petikemas, 800 komponen terpisah (Safety Car BMW X5M,
Wearpack, helm, kamera dan peralatan rekam, kabel, timer, materi promosi
seperti papan iklan hingga headset untuk kru balap).
Sementara untuk bahan bakar berupa oli dan ban akan dikirim melalui jalur laut sebanyak 1400liter oli mesin. Barang-barang tersebut nantinya hanya boleh dibuka oleh pihak bea cukai sebelum akhirnya di bongkar oleh tim balap di MotoGP.
Logistik
juga merupakan seni mengirim barang secara modern, yang mana terdapat tahapan
serta fungsi yang berguna untuk mencapai tujuan tertentu. Ada 4 tujuan dari
logistik yang memberikan banyak manfaat bagi pihak yang membutuhkannya.
1. Tujuan Umum
Secara
umum, logistik bermanfaat untuk mendapatkan barang, waktu, jumlah, kondisi yang
tepat dengan biaya yang terjangkau tetapi tetap memberikan profit bagi penyedia
jasa logistik. Kegiatan logistik sendiri bertujuan untuk penyediaan suatu
barang yang tepat pada waktu dan tempat yang tepat.
2. Tujuan Operasional
Tujuan
operasional merupakan tujuan pertama dari berlakunya logistik yang mana
persediaan barang harus cukup untuk kebutuhan beberapa hari kedepan. Setiap
logistik memiliki stock yang sesuai dengan kebutuhan. Sehingga barang tak
mengalami kekurangan atau kelebihan.
3. Tujuan Finansial
Biaya
untuk memindahkan logistik dan keperluan balap di MotoGP sangat tinggi.
Sementara masing-masing tim akan mempertimbangkan besaran biaya yang harus di
keluarkan untuk memindahkan barang-barang dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya.
Oleh karena itu, mereka akan memilih pengiriman dengan sistem logistik yang
lebih ekonomis daripada jasa pengiriman barang lainnya.
4. Tujuan Keamanan
Keamanan
barang menjadi prioritas setiap tim balap, termasuk motor-motor yang mereka
bawa ke sirkuit tujuan balap. Untuk itulah digunakan logistik dengan standar
keamanan yang tinggi dan ketat, mulai dari proses pengemasan, penyimpanan
hingga pengiriman selalu diperhatikan untuk menjamin motor dan barang keperluan
pembalap, para jurnalis dan Dorna tetap baik tanpa ada kerusakan apapun.
Tantangan yang Dihadapi
Tim Moto GP
Salah
satu tantangan terbesar adalah manajemen waktu. Dengan jadwal antar balapan
yang begitu padat, tim harus memastikan bahwa sepeda motor dan personilnya tiba
di setiap lokasi tepat waktu. Keterlambatan atau gangguan apa pun pada
transportasi dapat berdampak signifikan pada performa tim saat balapan.
Tantangan
lain yang dihadapi tim Moto GP adalah manajemen biaya. Biaya transportasi bisa
menjadi signifikan karena tingginya biaya angkutan udara dan biaya pengiriman.
Tim harus menemukan cara untuk meminimalkan biaya ini sambil tetap memastikan
bahwa sepeda motor dan personil mereka tiba di setiap lokasi dengan aman dan
tepat waktu.
Solusi yang dikembangkan oleh
Tim Moto GP
Untuk
mengatasi tantangan ini, tim Moto GP telah mengembangkan solusi yang
memungkinkan mereka mengelola logistik dan transportasi dengan lebih efisien.
Salah satu solusinya adalah containerisasi. Dengan mengemas sepeda motor
dan peralatan mereka ke dalam kontainer untuk pengiriman, tim dapat mengurangi
biaya transportasi sekaligus memastikan bahwa barang-barang mereka terlindungi
selama transit. Hal ini juga memungkinkan tim untuk mengangkut beberapa item
sekaligus, sehingga mengurangi jumlah perjalanan yang diperlukan antar balapan.
Solusi
lain yang dikembangkan tim Moto GP adalah kolaborasi dengan penyedia logistik
lokal. Dengan bermitra bersama perusahaan lokal untuk transportasi di setiap
lokasi perlombaan, tim dapat mengurangi biaya sekaligus memastikan barang
mereka dikirim tepat waktu. Hal ini juga memungkinkan tim untuk memanfaatkan
pengetahuan dan keahlian lokal dalam mengelola logistik di setiap lokasi
perlombaan.
Kesimpulan
Kesimpulannya,
logistik dan transportasi memiliki peran yang penting dalam seri balap Moto GP.
Sifat global dari seri ini menghadirkan tantangan yang signifikan bagi tim
dalam hal manajemen jarak dan biaya. Namun, melalui solusi-solusi seperti containerisasi
dan kolaborasi dengan penyedia logistik lokal, tim dapat mengatasi
tantangan ini dengan lebih efisien sambil tetap memastikan bahwa kendaraan sepeda
motor dan personil mereka tiba di setiap lokasi balapan dengan aman dan tepat
waktu. Seiring dengan semakin populernya Moto GP di seluruh dunia, akan menarik
untuk melihat bagaimana logistik dan transportasi terus berkembang dalam acara
olahraga yang menarik ini.
Referensi :
https://www.startinggrid.id/inilah-fakta-logistik-dan-biaya-kargo-motogp-yang-mencengangkan/