Logistik dalam Perkembangan Musik K-POP

 

"Gee" - Girls' Generation (2009)

Korea Selatan merupakan salah satu negara yang gencar memanfaatkan industri kreatifnya untuk meningkatkan perekonomiannya. Setiap tahunnya, popularitas grup musik K-POP yang berasal dari industri musik  Korea  semakin mendominasi dunia. Tentu saja banyak investor asing yang tertarik dengan perkembangan industri musik dan hiburan Korea Selatan, karena hal ini berdampak signifikan terhadap pendapatan pemerintah dan devisa negara Korea Selatan.

 

Kebanyakan orang pernah mendengar lagu pop Korea atau K-POP seumur hidup mereka. Ternyata banyak sekali yang menjadi penggemarnya dan biasa disebut K-popers. Musik Korea cenderung membangkitkan semangat, terutama di kalangan anak muda. Konsep dan aransemen visual yang menarik juga menjadi salah satu kunci musik Korea akhirnya benar-benar mendunia.

 

Kesuksesan Kpop tidak diawali dengan kesuksesan grup musik K-POP seperti BTS, BLACKPINK, dan EXO, lho. Namun, Kpop dimulai pada awal tahun 1990an ketika pemerintah mencabut pembatasan akses terhadap media  Korea Selatan. Pada tahun 1992, Idol KPOP pertama yang berhasil memperkenalkan KPOP kepada masyarakat Korea adalah Seo Taiji & Boys yang  debut pada bulan April 1992. Mereka berhasil menjual era baru musik Korea yang penuh tantangan, karena norma  jenis musik, fashion, dan tema yang sangat berbeda dengan musik era sebelumnya (Romano, 2018).

 

K-POP mencapai kesuksesan global, didorong oleh kesuksesan lagu "Oppa Gangnam Style" milik artis Korea Park Jae Sang (PSY)  pada tahun 2012, mendapatkan perhatian luas di seluruh industri, genre, dan pasar Barat. Kesuksesan Gangnam Style berhasil mempopulerkan genre idola Kpop anak muda yang  mendominasi dunia musik di Asia Tenggara saat itu (Madichie, 2013).


Pada tahun 1996, SM Entertainment, perusahaan hiburan yang didirikan oleh Lee Soo Man, mendirikan grup musik H.O.T, yang menjadi salah satu ikon K-Pop pertama. H.O.T menjadi sangat populer dan membuka jalan bagi generasi baru idola K-POP. Di tahun yang sama,  YG Entertainment juga mendirikan dan memproduseri grup populer seperti Jinucian dan 1TYM. Pada awal tahun 2000an, K-Pop mengalami perkembangan yang pesat. SM Entertainment telah mengumumkan grup musik baru bernama S.E.S. 


BoA dan S.E.S 
sukses besar di Korea dan Jepang. Di saat yang sama, grup musik lain seperti G.O.D, Shinhwa, dan HOTELLO juga mulai mendapatkan popularitas yang besar.

Kesuksesan K-POP juga dipengaruhi oleh kreativitas yang  dirasakan para penggemarnya di berbagai negara. Pada dasarnya, K-POP adalah jenis musik fusion yang melibatkan nyanyian dan tarian secara bersamaan. K-POP mencakup pop, R&B, rock, hip-hop, musik elektronik, dan bahkan folk modern (KBS, 2012; Oh & Park, 2012; Oh & Lee, 2013). Tarian yang sinkron antara para idola K-POP dalam  grup tersebut menarik perhatian  bahkan dari non-penggemar K-Pop. Kesuksesan global K-POP telah menggantikan televisi dengan Youtube, memungkinkan pemirsa di berbagai negara menikmati musik yang disediakan secara gratis.



Data Gaon Music Chart mencatat penjualan album fisik 
K-POP mencapai 53,73 juta album pada 2021. Ini pertama kalinya penjualan album fisik menembus 50 juta sejak pertama kali pencatatan dimulai pada 2011.

 

Selama lima tahun terakhir, penjualan album fisik K-POP terus meningkat. Penjualan menembus 10 juta album pertama kali pada 2017. Tahun itu, penjualan album mencapai 16,17 juta.

 

Sementara untuk ekspor album dari Korea Selatan ke negara lain, mengutip Allkpop, data dari Korea Customs Service menunjukkan bahwa kenaikan dari tahun lalu (Januari-November) nyaris mencapai 50%. Tahun ini penjualan album menghasilkan USD220 juta (Rp3,1 triliun) dibanding tahun lalu yang mencatat USD120 juta (Rp1,7 triliun).

BTS menjadi yang paling banyak menjual album fisik, dengan 7,2 juta unit. Di belakang mereka ada NCT 127, NCT Dream, Seventeen, Stray Kids, ENHYPEN, TXT, ATEEZ, TWICE, EXO, The Boyz, Baekhyun, ITZY, MONSTA X, dan NCT.


Nah, 
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap Kejayaan Era KPOP adalah efisiensi logistik yang mereka terapkan. 


Peran logistik dalam perkembangan musik K-POP sangat penting karena musik K-POP merupakan  industri yang menghasilkan produk yang dikirimkan ke pelanggan di seluruh dunia. Logistik adalah metode pengelolaan dan pengendalian proses pengiriman produk dari suatu bisnis ke pelanggannya.

6b2678e7d23ce93702c1883be73fbe23.jpg (1040×780) (pinimg.com)


Logistik berperan penting dalam kesuksesan K-POP. Sebagai industri yang mengirimkan produk ke seluruh dunia, logistik adalah cara  mengelola dan mengantarkan barang ke pelanggan tepat waktu dan dalam kondisi baik. Sistem logistik yang efisien memungkinkan kami mengirimkan produk K-POP dengan cepat dan aman ke penggemar di berbagai negara.


Logistik dalam musik K-POP melibatkan beberapa langkah penting, dimulai dengan penyimpanan instrumen dan perlengkapan, pengiriman produk setelah pembuatan, pengiriman produk langsung ke toko atau  pelanggan, dan bahkan pengembalian produk jika diperlukan.

 

Logistik juga berperan penting dalam menjamin kualitas produk dan menghindari risiko kerusakan selama pengiriman. Pengiriman dapat dilakukan melalui  udara, laut, atau darat tergantung jarak dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pelanggan. Memastikan waktu pengiriman yang ramah pelanggan, memastikan ketersediaan produk yang diminta pelanggan, dan memastikan stabilitas harga produk.

 

Bagaimanapun juga, logistik dalm perkembangan musik K-POP merupakan suatu sistem yang kompleks, untuk menjamin kualitas produk, menghindari risiko kerusakan, menjamin pelayanan pelanggan, dan menjamin kesinambungan harga produk, diperlukan ketelitian dan efisiensi. Selain itu, logistik juga berperan dalam pengelolaan dan pengendalian proyek turnkey  untuk konser K-Pop dan tur luar negeri.

Kesimpulan

Selatan telah berhasil memanfaatkan industri kreatifnya, terutama K-POP, untuk meningkatkan perekonomiannya. K-POP telah menjadi dominan dalam dunia musik dan industri hiburan, menarik minat investor asing, dan berdampak signifikan terhadap pendapatan pemerintah dan devisa negara. Kesuksesan K-POP ini didukung oleh peningkatan penjualan album fisik yang mencapai 53,73 juta album pada tahun 2021, serta peran penting logistik dalam memastikan pengiriman produk tepat waktu dan dalam kondisi baik.

 

Referensi

Who sold the most albums? How many total albums were sold in 2021? The Album sales review for 2021 by Gaon Char Diambil dari https://www.allkpop.com/article/2021/12/who-sold-the-most-albums-how-many-total-albums-were-sold-in-2021-the-album-sales-review-for-2021-by-gaon-chart



About me : Friska Tiar Srimuliani Simbolon

LihatTutupKomentar

Review : Perencanaan rute dan jadwal pengiriman es kristal untuk meminimasi biaya distribusi di PT Bandung Ice.

  Judul Perencanaan rute dan jadwal pengiriman es kristal untuk meminimasi biaya distribusi di PT Bandung Ice. ...