Keterkaitan Olahraga Balap Motor Motogp dalam Dunia Logistik

 Keterkaitan Olahraga Balap Motor Motogp dalam Dunia Logistik

 

Latar Belakang 

Ada banyak cabang sport/ olahraga yg berkaitan dengan logistik contohnya adalah Kejuaraan Dunia MotoGP atau kerap disebut sebagai MotoGP saja atau nama resminya FIM MotoGP World Championship adalah kelas utama dari seri balapan grand prix sepeda motor. Dulunya kelas ini dikenal dengan nama kelas 500cc atau biasa disebut GP500 yang pertama kali digelar sejak musim 1949. Adapun untuk kelas Motog yang kita kenal saat ini awal mulanya berakar dari perubahan regulasi untuk kelas 500cc di musim 2002 yang sering disebut juga sebagai tahun transisi. Musim 2002 menjadi periode terakhir mesin dua langkah diperlombakan dalam kompetisi kelas premier. Sepanjang tahun 2002 sampai 2006 untuk pertama kalinya pabrikan diizinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin khusus untuk mesin 4 tak menjadi maksimum 990 cc, dan berubah menjadi 800 cc di musim 2007. Pabrikan juga diberi kebebasan untuk memilih jumlah silinder yang digunakan antara tiga sampai enam dengan batas berat tertentu. Dengan dibolehkannya sepeda motor 4 tak berkubikasi mesin besar tersebut, kelas GP500 diubah namanya menjadi MotoGP. Seluruh tim pabrikan seperti yamaha, honda dan suzuki masing-masing memilih untuk berkompetisi menggunakan mesin empat langkah terbarunya. Praktis hanya tim satelit saja yang masih berkompetisi menggunakan mesin 500 cc dua langkah dan itupun dengan penampilan yang sangat kedodoran. Sejak musim 2012, kapasitas mesin sepeda motor kembali dinaikan menjadi maksimal 1000cc.

Keterkaitan Motogp dalam dunia logistik

Proses pengiriman logistik menjadi salah satu hal paling krusial di MotoGP. Saat ini Dorna Sports bekerja sama dengan DHL untuk proses distribusi logistik MotoGP. Perusahaan jasa kirim barang itu bisa menggunakan 4 pesawat kargo Boeing 747 dan membawa 1.400 liter oli untuk kebutuhan balap MotoGP. Seperti dikutip dari situs resmi DHL, setiap tahun antara Maret-November, DHL akan berkeliling dunia mengirim logistik MotoGP dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya, baik melalui jalur udara, darat, maupun laut.

1. Total jarak pengiriman logistik yang ditempuh dalam setiap satu kalender MotoGP bisa mencapai 90.000 km

2. Total berat logistik MotoGP yang diangkut dari setiap sirkuit ke sirkuit mencapai 385 ton

3. Jarak terjauh yang ditempuh adalah dari Sirkuit Qatar ke Sirkuit Amerika Serikat (13.100 km)

4. Pengiriman logistik MotoGP menggunakan 4 pesawat kargo jumbo Boeing 747

5. Membawa 150 Unit Load Device (ULD) atau petikemas

7. Membawa 800 komponen terpisah, mulai safety car BMW X5M, baju balap, helm, hingga headset untuk kru balap

8. Membawa 1.400 liter oli mesin untuk kebutuhan tim MotoGP, Moto2, dan Moto3

9. Membawa peralatan kamera, kabel, timer, hingga materi promosi seperti papan iklan

10. Membawa 800 perlengkapan individu.

Peran Logistik dalam penyelenggaraan motogp 

Ada peran logistik di balik lancarnya penyelenggaraan MotoGP 2022.Angkasa Pura Logistik (APLog), subsidiari PT Angkasa Pura I, turut serta mendukung kegiatan MotoGP Mandalika mulai dari penanganan kargo sampai dengan kemeriahan berita dan medsos.Angkasa Pura Logistik punya program "APLog Mandalika Weeks" yang merupakan program spesial dari APLog guna memeriahkan serangkaian acara di Mandalika.Menurut Direktur Utama Angkasa Pura Logistik, Danny P Thaharsyah, perhelatan Grand Prix MotoGP Mandalika 2022 diharapkan sebagai momentum awal untuk bangkitnya pariwisata di Indonesia."Selain dukungan dalam hal logistik, APLog juga melakukan dukungan melalui kanal digital yaitu Youtube dan Instagram resmi APLog untuk mengangkat informasi seputar proses cargo handling dan pariwisata selama event MotoGP," katanya seperti rilis yang diterima media.

Penanganan kargo MotoGP bukanlah hal yang baru bagi APLog. Ini melanjutkan kepercayaan dan apresiasi atas kompetensi APLog yang diberikan Dorna Sport pemegang hak komersial MotoGP dunia kepada APLog dalam penanganan logistik udara pada event rangkaian World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) di Sirkuit Mandalika tahun 2021 silam. APLog juga dipercaya kembali dalam penanganan logistik event MotoGP sebagai bagian dari dukungan APLog mendukung olah raga balap motor dan pariwisata di tanah air.

Kesimpulan

Logistik bermanfaat untuk mendapatkan barang, waktu, jumlah, kondisi yang tepat dengan biaya yang terjangkau tetapi tetap memberikan profit bagi penyedia jasa logistik. Kegiatan logistik sendiri bertujuan untuk penyediaan suatu barang yang tepat pada waktu dan tempat yang tepat.

Keamanan barang menjadi prioritas setiap tim balap, termasuk motor-motor yang mereka bawa ke sirkuit tujuan balap. Untuk itulah digunakan logistik dengan standar keamanan yang tinggi dan ketat, mulai dari proses pengemasan, penyimpanan hingga pengiriman selalu diperhatikan untuk menjamin motor dan barang keperluan pembalap, para jurnalis dan dorna tetap baik tanpa ada kerusakan apapun.