Bagaimanakah Logistik Formula One Bekerja?

Nama : Arya Fauzi Adam

Logistik Formula One

Formula One, disingkat F1 (atau bernama lengkap FIA Formula One World Championship), adalah kelas tertinggi balap mobil kursi tunggal yang diatur oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan dimiliki oleh Formula One Group. Kata formula di "Formula One" mengacu pada peraturan dan regulasi yang harus diikuti semua peserta. Formula Satu terdiri dari sejumlah seri balapan yang dikenal dengan istilah Grand Prix. Balapan-balapan tersebut diselenggarakan baik dalam sirkuit yang dibangun khusus atau jalan raya tertutup. Sebuah perlombaan Grand Prix Formula One dilaksanakan pada akhir pekan. 

Bagaimana tim, mobil, dan pembalap melaju dari satu event ke event lainnya? Logistik pemindahan sirkus Formula One antar tujuan mirip dengan operasi militer. Kami melihat logistik menarik dari Formula One dan bagaimana salah satu acara olahraga terbesar di dunia ini berpindah antar negara tepat waktu.

Sebelum bendera merah putih dikibarkan pada Grand Prix hari Minggu, operasi pengemasan sudah berlangsung untuk memindahkan F1 ke lokasi berikutnya. Beberapa suku cadang, seperti mesin dapat dikemas dan siap untuk diangkut pada hari Sabtu, karena tidak ada cukup waktu untuk mengganti mesin antara akhir parc-ferme dan dimulainya Grand Prix.

Rencana pembongkaran yang lebih luas diatur dengan rumit pada hari Kamis pagi sebelum setiap balapan akhir pekan dimulai. Tidak jarang sirkuit benar-benar bersih dari kehadiran F1 hanya dalam waktu delapan jam setelah Grand Prix berakhir.

Jika dua balapan dipisahkan oleh dua minggu, ada waktu sepuluh hari untuk perjalanan dan transit. Jika itu adalah akhir pekan balapan beruntun, waktu yang tersedia untuk menyiapkan segala sesuatunya di tempat berikutnya di antara balapan beruntun hanya tiga hari. Perjalanan ganda yang melibatkan perjalanan darat melintasi Eropa dapat menjadi salah satu perputaran waktu tersibuk dalam setahun.

 
Hampir setiap anggota dari setiap tim Formula 1 memiliki peran masing-masing dalam membantu mengemasi garasi. Dinding garasi dibongkar, dan rak komputer - serta kabel-kabel yang menyertainya - diangkut. Mesin dan ban biasanya dikembalikan ke pabriknya dan mobil-mobil itu sendiri harus dibongkar, tetapi ini hanya bisa dilakukan setelah FIA menyelesaikan inspeksi mereka untuk memeriksa legalitas setiap mobil.

Untuk balapan Eropa antara Emilia Romagna dan Grand Prix Italia, sebagian besar peralatan tim diangkut melalui jalan darat untuk menghemat biaya. Hal ini termasuk rumah motor tim yang mewah, yang dibongkar oleh tim lain dan kemudian dimasukkan ke dalam truk, sebelum kemudian dikemudikan ke acara berikutnya.

Jika bukan akhir pekan balapan beruntun, mobil akan diterbangkan kembali ke pabrik tim untuk dicat ulang. Suspensi dan kabel akan diperiksa dan diganti jika diperlukan, lalu mesin akan dikemas sekali lagi dan diantar ke bandara.

Kargo Ferrari, AlphaTauri, dan Alfa Romeo akan bertemu di bandara di daratan Eropa, sementara barang-barang tim Inggris tiba di bandara East Midlands. Dari sana, peti-peti tersebut diserahkan ke DHL, mitra logistik resmi F1, dan dimuat ke dalam pesawat kargo yang disewa oleh Formula One Management (FOM). Namun, tim masih harus membayar untuk layanan ini.

Mitra Logistik Resmi F1

Sebagai mitra terlama Formula 1, DHL memiliki hampir 40 tahun pengalaman di bidang ini, memanfaatkan perjalanan darat, udara, dan laut untuk memastikan bahwa setiap aspek olahraga tercepat di dunia ini, mulai dari perlengkapan tim, ban dan bahan bakar, hingga barang-barang perhotelan dan katering, selalu terkirim tepat waktu.

Hubungan F1 dengan DHL merupakan salah satu yang paling penting, tanpanya ajang ini tidak akan ada. Pekerjaan yang dilakukan oleh DHL dapat dibandingkan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim F1 saat pit-stop. Banyak orang yang berkumpul untuk memastikan suatu pekerjaan dilakukan seefisien dan seaman mungkin, dengan koreografi yang sempurna.

Statistik DHL yang mengesankan:

1. DHL memperkirakan bahwa, rata-rata, setiap tim mengangkut beban yang setara dengan delapan ekor gajah per perlombaan.
2. Diperkirakan juga bahwa setiap tim akan mengangkut sekitar 50 ton kargo per tahun, yang dapat menghabiskan biaya hingga $8 juta. 
   
3. Kargo DHL menempuh jarak lebih dari 130.000 km selama satu musim, dengan menggunakan enam atau tujuh pesawat kargo Boeing 747 per acara.
4. Hingga 300 truk berangkat dari satu balapan ke balapan lainnya. Jika digabungkan semuanya, mereka akan membuat konvoi sepanjang lebih dari 5 km!
5. Selama satu musim, tim mengirimkan 660 ton kargo udara dan 500 ton kargo laut (setara dengan 165 gajah, jika itu adalah skala pengukuran yang Anda inginkan).
6. Peti kargo dirancang khusus untuk secara efektif mengisi semua ruang yang tersedia di pesawat DHL.
7. Ada sekitar 100 orang yang terlibat dalam logistik secara keseluruhan, termasuk orang-orang dari DHL, personel tim, dan penduduk setempat untuk setiap acara yang membantu operasi.
8. Setiap tim memiliki sekitar tiga palet kargo prioritas. Ini akan menjadi kargo pertama yang tiba di sirkuit, yang memungkinkan tim untuk mulai menyiapkan mobil dan garasi mereka. Terserah kepada tim peralatan apa saja yang dimasukkan ke dalam palet ini.